JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Abdul Jamil (46) mengaku trauma tinggal di dekat Depo Pertamina, Koja, Jakarta Utara.
Pasalnya, sejak 1991 ia tinggal di sana, Abdul sudah dua kali merasakan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yakni 2009 dan 2023.
Sebagai informasi, Abdul merupakan warga RT 005 RW 01, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Rumahnya yang berjarak 5 meter dari tembok pembatas depo Pertamina Plumpang itu kini sudah ludes terbakar.
“Ada sih trauma sedikit-sedikit,” ungkap Abdul kepada Kompas.com pada Selasa (14/3/2023).
Meski pun trauma, Abdul mengaku tetap tidak kapok tinggal di sana. Ia memiliki keyakinan bahwa Tuhan sudah mengatur segalanya.
Oleh karena itu, Abdul memilih untuk bertahan tinggal di dekat Depo Pertamina Plumpang walau kebakaran sudah terjadi dua kali.
“Saya usaha di dekat Pertamina, lumayan menjanjikan, karena pertigaan pintu masuk Kelapa Gading,” ucap Abdul mengenai alasan untuk bertahan tinggal di dekat depo Pertamina Plumpang.
“Andaikan Pertamina mengganti untung, maka siap pindah. Tapi, kalau ganti rugi, lebih baik bertahan,” tutur Abdul melanjutkan.
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Baca juga: Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Purhadi Tinggal di Kontrakan 3 Petak Bersama 5 Anaknya
Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Setelah itu, api dengan cepat membesar karena dipicu banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Embusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.