DEPOK, KOMPAS.com - A (20), mahasiswi UI yang bokongnya diremas pengendara motor di bilangan Depok mengaku trauma atas tindakan pelaku kepadanya.
Ia masih ingat sosok pelaku yang meremas bokongnya. Menurut dia, perawakan pelaku seperti bapak-bapak pada umumnya.
Namun, ia memastikan tak kenal sosok pelaku di lingkungan tempat tinggalnya.
"(Pelakunya) bapak-bapak, seorang diri. Seingatan saya enggak kenal orangnya dari bentukan sekilas, tapi saya inget ciri-cirinya berkulit sawo matang," ujar A saat dijumpai di lokasi kejadian, Selasa (13/3/2023).
Meski ingat perawakan pelaku, A mengaku tak begitu mengetahui jenis dan pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku. A mengatakan penglihatannya terbatas karena saat itu hujan dan gelap.
Baca juga: Jengkel Bokongnya Diremas Pengendara Motor, Mahasiswi UI: Pelakunya Santai Banget
"Orangnya pakai jas hujan hijau tua, helm warna putih, tapi spesifikasi motor sama pelat motornya saya juga enggak begitu jelas," ujar dia.
Adapun kronologi peristiwa pelecehan seksual itu berawal ketika A tengah berjalan kaki di Jalan H.M Kuru, RT 004 RW 005, Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, Senin (13/3/2023) petang.
A yang saat kejadian menggunakan baju terusan selutut berwarna kuning diketahui sehabis berbelanja di minimarket. Ia hendak pulang ke kosnya.
Di salah satu tikungan gang, tiba-tiba dari arah belakang, ada motor yang dikendarai seorang laki-laki melaju sangat dekat dengan dirinya.
"Tiba-tiba (pelaku) dari belakang pakai tangan kirinya meremas pantat saya," ujar A.
A terkejut mendapat perlakuan tersebut. Ia sontak berteriak. Namun, A tidak sampai mengejarnya karena pelaku menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Kronologi Mahasiswi UI Diremas Bokongnya di Depok
Ia juga tidak berteriak minta tolong agar warga mengejar pelaku karena situasi gang tersebut sepi.
"Spontan saya langsung teriak, tapi saya enggak sampai mengejar dia. Karena di pikiran saya saat itu, langsung mau pulang dulu deh, soalnya kondisinya sepi," kata A.
Hal lain yang membuat A bertambah kesal, pelaku tampak menunjukkan gelagat santai usai melakukan pelecehan.
Dari kejauhan, A melihat pelaku sempat berjalan pelan seolah-olah ingin meledeknya.
"Terus dia lepas tangan satu dari setang," ujar A.
Baca juga: Pulang Berbelanja di Minimarket, Mahasiswi UI Dipepet Motor lalu Diremas Bokongnya
A mengatakan, ia tidak menyangka bakal menjadi korban pelecehan seksual di daerah tempat tinggalnya sendiri.
Ia baru menyadari bahwa di mana pun, termasuk di permukiman padat penduduk seperti tempat kejadian perkara, potensi pelecehan seksual bisa saja terjadi.
Dalam waktu dekat, A berniat melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Depok agar pelaku bisa segera ditangkap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.