Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Targetkan Perbaikan Rel Lintas Batutulis-Paledang di Empang Selama 3 Hari

Kompas.com - 15/03/2023, 13:41 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengejar perbaikan tebing penahan tanah (TPT) rel lintasan Stasiun Batutulis-Paledang Bogor jalur Bogor-Sukabumi selama tiga hari ke depan agar bisa dilalui kereta api kembali.

Seperti diketahui, tebing tersebut longsor dan menimpa permukiman warga RT07/RW04 Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan akibat hujan deras.

"Kami tidak bisa memastikan kapan selesai. Tapi Pak Wakil Wali Kota (Dedie Rachim) tadi menyampaikan maksimal 3 x 24 jam ingin bisa dilalui, kami kejar," tutur Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Eva Chairunisa, dilansir dari Antara, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Semua Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Dibatalkan Imbas Tebing Penahan Tanah Longsor

Eva mengatakan, PT KAI bakal mengumumkan situasi terkini terkait perjalanan Kereta Api (KA) Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (pulang-pergi/pp) yang dibatalkan pada Rabu (15/3/2023).

Eva menyampaikan longsor TPT sepanjang 25 meter menyebabkan rel menggantung sehingga rawan untuk dilewati kereta api.

"Perbaikan TPT ataupun penyangga rel membutuhkan waktu agar kokoh untuk menyangga kereta yang melintas," kata Eva.

Adapun kronologi longsor berawal terjadi di bantaran Sungai Cisadane wilayah RT07/04 Kampung Sinar Sari, Kecamatan Bogor Selatan.

Atas kondisi tersebut petugas posko penjagaan daerah rawan Daop 1 Jakarta langsung memaksimalkan pemantauan pada wilayah jalur rel yang berdekatan dengan area longsor di kampung Sinar Sari.

Baca juga: Lima Rumah Tertimpa Longsor Tebingan Rel Kereta di Bogor, 2 Orang Tewas

Selanjutnya longsor yang sebelumnya terjadi di bantaran sungai pada Selasa (14/3/2023) pukul 21.00 WIB tersebut mulai berdampak ke TPT jalur rel lintas Bogor Paledang - Batu Tulis pada dini hari pagi tadi.

Pukul 00.03 WIB, petugas lapangan mendata terdapat jalur rel yang terdampak sepanjang 25 meter dengan kedalaman 8 meter dan lebar 5,7 meter.

Longsor sekitar rel tersebut menimpa lima rumah warga dan menyebabkan 17 korban dengan 11 orang korban selamat, dua orang korban tewas dan empat orang belum ditemukan.

Atas kejadian tersebut, PT KAI membatalkan perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi. Tiket yang telah dibeli penumpang pun dikembalikan 100 persen.

Pantauan Antara di lokasi, permukaan rel yang menggantung cukup rawan dan dalam sekitar 20 meter ke bawah. Petugas dari PT KAI pun nampak sedang melakukan proses perbaikan area tebing maupun balok-balok besi rel.

Baca juga: Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Bogor Masih Buron, Ternyata Residivis Kasus Jambret

PT KAI melakukan upaya perkuatan konstruksi jalan rel dengan menggunakan pancang H beam dan pengaturan pola operasi KA.

"Kami mengupayakan secepatnya untuk perbaikan agar bisa segera dilalui kembali. Kami mohon waktu dan mohon maaf kepada calon para penumpang yang batal melakukan perjalanan," Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com