Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Dagang Lokal 2023, Saatnya Berburu Produk Lokal di Stadion Patriot Bekasi...

Kompas.com - 15/03/2023, 16:02 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kabar gembira untuk warga Bekasi yang ingin melihat-lihat atau membeli produk lokal di "Pameran Dagangan Lokal 2023".

Dari pantauan Kompas.com, Rabu (15/3/2023), terdapat stand atau lapak dagangan yang mulai dibuka pagi sekitar pukul 10.00 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Mulai dari penjualan makanan dan minuman, jajanan lokal dari berbagai daerah di Indonesia, hasil kreasi tangan, tas, baju, gamis, mukena, ada pula stand untuk penjualan makanan hewan peliharaan.

Semua tersedia lengkap di pameran yang berlangsung dari 15 sampai 18 Maret 2023, dibuka mulai pukul 10.00 sampai 20.00 WIB.

Baca juga: Potret Warga Kampung Bekasi Bulak Hidup Bersama Banjir, Genangan Bertahan Dua Tahun

"Ini dalam rangka ulang tahun Bekasi, dari Pemkot Bekasi ini. Acaranya dari tanggal 15 sampai 18 orang," ujar Rahmawati (49) saat ditemui di lokasi, Rabu (15/3/2023).

Rahmawati mengatakan, dalam satu stand-nya, terdapat tiga penjual, termasuk dirinya yang menjual dagangan kreasi tangan dan gamis.

"Di sini satu stand tiga orang (penjual). Kalau saya jualnya craft (kreasi tangan), gelang, bros, ada gamis juga, kami sharing bertiga," kata Rahmawati.

Rahmawati bersyukur, karena dia sama sekali tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk berdagang.

"Alhamdulillah ini enggak bayar. Karena produk kita itu ada di Dekranasda Bekasi ya, ada di Pemkot Walikota, ada binaan UMKM," kata dia.

Baca juga: Seorang Pria Ditangkap Polisi Usai Cabuli Perempuan Berkebutuhan Khusus di Kamar Mandi Masjid Bekasi

Dari jam 10.00 sampai 20.00 WIB, Rahmawati menawarkan barang dagangan kepada pelanggan yang mampir ke pameran.

Selain Rahmawati, ada juga pedagang lain yang menjual makanan serta peralatan kebutuhan kucing.

"Kami ini punya toko juga, ada bosnya. Kami juga jual perlengkapan akuarium, perlengkapan kucing, ada perlengkapan anjing juga. Cuma kami enggak bawa semua karena stand-nya cuma segini," ujar Rolis (25).

Rolis menuturkan, dia tidak menargetkan dagangan habis, tetapi adanya pemeran ini sebagai pengenalan untuk pelanggan.

"Sebenarnya (ikut) pemeran ini untuk mempromosikan, kalau bazar gini kan memperkenalkan tokonya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com