JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mempertanyakan dasar rencana menggelar Formula E 2024 berkonsep street circuit di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Ismail menuturkan, saat lokasi awal Formula E Jakarta 2022 ditentukan di kawasan Monas, banyak pihak yang menolak.
Sebab, kawasan itu dinilai bukan diperuntukkan sebagai lokasi balapan dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca juga: Wacana Formula E di Jalan Sudirman, Komisi B: Kemarin Rencana di Monas Saja Ditolak
Namun, kini justru muncul rencana menggelar Formula E 2024 di jalan.
"Di Monas ada penolakan dengan berbagai alasan karena ini kan jalan yang bukan untuk track balapan, nanti mengganggu," kata Ismail melalui sambungan telepon, Rabu (15/3/2023).
"Ketika sekarang balik lagi ke arah sana, itu kan harus ada pertanggungjawaban terhadap argumentasi dulu yang melarang dulu seperti ketika di Monas," lanjut dia.
Politisi PKS itu menegaskan, Komisi B membutuhkan penjelasan mengapa Formula E 2024 hendak digelar dengan konsep street circuit.
"Sekarang mau dikembalikan ke jalan raya, Jalan Sudirman, ini argumentasinya apa? Kami butuh penjelasan," ucap Ismail.
Baca juga: Soal Street Circuit Formula E 2024 di Jalan Sudirman, Komisi B: Harus Ada Penjelasan Utuh
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebelumnya mengatakan, ajang balap mobil listrik itu rencananya akan digelar di Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka Selatan.
"2024 kita kemungkinan besar tadi kita sudah bicara dengan (Co-founder Formula E) Alberto dan gubernur kita tidak lagi di sirkuit Ancol tetapi kita street sirkuit dalam kota. Nah ini lebih menarik," ujar Bamsoet di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Untuk diketahui, kontrak penyelenggaraan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga tahun yakni 2022 hingga 2024.
Dengan demikian, tahun 2024 itu menjadi ajang terakhir penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut.
Baca juga: Formula E 2024 Digelar di Jalan Sudirman, Wakil Ketua DPRD DKI: Kalau Pakai APBD, Kami Tolak
Bamsoet mengatakan, negosiasi soal kontrak penyelenggara dengan Formula E Operation (FEO) akan segera dibahas. Rencananya kontrak itu akan diperpanjang sampai dengan 2030.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta 2023 Ananda Mikola mengatakan, soal pelaksanaan penyelenggaraan Formula E 2024 sampai saat ini masih dalam pembahasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.