Andi mengatakan, kalaupun ada kenaikan harga, hal tersebut masih bisa disebut wajar.
“Ada aja juga gitu yang ngomong, ‘Kok mahal?’ Ya, terus mau digimanain lagi kalau misalkan naik, mah,” kata dia sambil tertawa.
Sementara itu, Sofyan berpendapat lain. Baginya, kenaikan harga daging merupakan hal yang tidak wajar.
“Buat saya pribadi, kenaikan harga itu enggak imbang. Kita sebagai pedagang kan mengeluh juga. Pembeli juga kan gitu (ngeluh soal harga). Berat di kita (kalau naik), enggak bisa ini (protes),” ujar Sofyan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.