Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mayat dalam Koper Merah: Ada Jasad Tanpa Kepala dengan Tato Bergambar Manusia di Lengannya

Kompas.com - 16/03/2023, 07:28 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan potongan mayat dalam koper membuat geger warga Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.

Temuan itu direkam dan viral di media sosial. Dalam rekaman video, tampak terlihat potongan tubuh manusia tanpa busana dari dalam koper berwarna merah.

Koper itu berada di pinggir jalan antara semak-semak. Ini membuat warga berdatangan untuk menyaksikannya.

Baca juga: Ciri-ciri Mayat Dalam Koper Merah di Bogor, Pria 45 Tahun dan Bertato

Kabar penemuan mayat dalam koper ini telah dibenarkan Kasi Humas Kepolisian Resor Bogor, Inspektur Satu Desi Triana. Menurut dia, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sempat dikira berisi uang

Isah (46) tak menduga koper merah yang dikira uang ternyata berisi jasad pria yang menjadi korban mutilasi. Koper tersebut berada di pinggir jalan seberang permukiman warga.

Isah mengungkapkan koper tersebut ditemukan oleh adik iparnya saat itu hendak pergi bekerja. Namun, adik iparnya itu mengajak anaknya dahulu untuk jalan-jalan naik sepeda motor.

"Dia (adik ipar Isah) nanya ke temennya itu koper lu bukan? Terus kata temennya bukan, saya becandain duit kali isinya," kata Isah, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (15/3/2023).

Isah pun terkejut melihat jasad manusia saat membuka koper itu bersama adik iparnya. Isah sempat mengira jasad itu adalah seorang perempuan.

Namun hal itu terbantahkan setelah tim Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Polres Bogor tiba di lokasi. Ternyata jasad itu merupakan seorang pria.

Baca juga: Mayat Pria Misterius Dalam Koper Merah Ditemukan Tanpa Kaki dan Kepala di Bogor, Ada Luka Bekas Ikatan Tali Rafia di Tangan

Kondisi jasad tak utuh

Mayat pria misterius itu juga tampak tidak utuh pada beberapa bagian tubuhnya. Di dalam koper berwarna merah tersebut hanya ada bagian badan dan tangan mayat tersebut.

Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi mengatakan kondisi jasad itu ditemukan tanpa kaki dan kepala. Pada mayat itu juga terdapat beberapa beberapa tanda penganiayaan yang dialami oleh korban.

"Ada luka dibeberapa bagian tubuh, dan tanganya terdapat bekas ikatan tali rafia berwarna kuning," tutur Suyadi.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, tato bergambar manusia abstrak di bagian lengan jasad tersebut. Ia memperkirakan usia korban 45 tahun.

Kini, jasad korban dan koper berwarna merah itu sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Koper Merah yang Ditemukan di Bogor Sempat Dikira Berisi Uang, Ternyata Potongan Mayat Pria

Pernah terjadi pada 2019

Penemuan mayat dalam koper juga pernah terjadi di wilayah Kabupaten Bogor pada September 2019 silam. Mayat dalam koper ditemukan di kawasan hutan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Menurut informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, mayat tersebut ditemukan di jurang pinggir Jalan Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Kondisi tubuh mayat ditemukan sudah membengkak diduga karena proses pembusukan. Mayat itu terbungkus plastik hitam dengan posisi melipat sehingga masuk ke dalam koper.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Dalam Koper Merah di Bogor, Korban Dimutilasi

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, mayat tersebut ditemukan adanya luka dibagian kepala korban. Jasad tersebut diduga warga negara asing (WNA).

Tinggi tubuh mayat pria mencapai 183 cm. Tinggi badan ini diakui polisi memang tak biasa seperti warga Indonesia pada umumnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ditemukan Mayat Pria dalam Koper di Bogor, Ternyata Kejadian Serupa Pernah Terjadi di Tahun 2019, dan 'Pas Dibuka Kelihatan Punggung' Kata Isah Mengira Koper Berisi Duit Ternyata Jasad Pria di Bogor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

4 Motor Hilang Dalam 3 Bulan di Mampang, Dicuri karena Tak Pakai Kunci Ganda

Megapolitan
Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tetangga Sempat Cium Bau Bensin Sebelum Kebakaran Rumah di Pulogadung

Megapolitan
Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

Megapolitan
Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Usai Kaesang Jadi Kader, DPD PSI Depok Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Lagi

Megapolitan
Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi 'Online', Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi "Online", Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Megapolitan
Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana 'Nyalon' Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Kaesang Merapat, DPD PSI Berharap Wacana "Nyalon" Wali Kota Depok Jadi Kenyataan

Megapolitan
Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Hendak Tawuran, Tiga Remaja Bersenjata Tajam Diciduk Polisi di Pasar Minggu

Megapolitan
Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Kebakaran di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Bukan di Area yang Ramai PKL

Megapolitan
Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Megapolitan
Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Pasar Lama Tangerang Sedang Ramai Saat Kebakaran, Pengunjung Berhamburan Jauhi Api

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan 'Debt Collector' Saat Suami di Luar Kota

Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan "Debt Collector" Saat Suami di Luar Kota

Megapolitan
Kasus Prostitusi Anak Online di Jakpus, Muncikari Panggil Korban yang Dipilih Pelanggan

Kasus Prostitusi Anak Online di Jakpus, Muncikari Panggil Korban yang Dipilih Pelanggan

Megapolitan
'Debt Collector' di Jaksel Lakukan Aksi Tak Senonoh Saat Tagih Utang ke Nasabah Perempuan

"Debt Collector" di Jaksel Lakukan Aksi Tak Senonoh Saat Tagih Utang ke Nasabah Perempuan

Megapolitan
Rayu Hendak Bantu Lunaskan Utang, 'Debt Collector' Lecehkan Perempuan di Pesanggrahan

Rayu Hendak Bantu Lunaskan Utang, "Debt Collector" Lecehkan Perempuan di Pesanggrahan

Megapolitan
Polisi Cari Kemungkinan Pelaku Lain pada Kasus Prostitusi Anak di Medsos

Polisi Cari Kemungkinan Pelaku Lain pada Kasus Prostitusi Anak di Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com