Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Lawan Arus di Kayu Manis Matraman untuk Seberangi Rel Bikin Jalan Semrawut

Kompas.com - 16/03/2023, 15:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pengendara sepeda motor melawan arus di Jalan Kayu Manis Barat, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis (16/3/2023) pagi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, mereka melawan arus untuk menyeberangi rel kereta api Stasiun Pondok Jati menuju Jalan KH Ahmad Dahlan.

Sabagian besar pengendara sepeda motor datang dari arah kawasan Pramuka menuju pelintasan kereta itu.

Baca juga: Nekatnya Pengendara Motor yang Hindari Kemacetan di Kalimalang: Lawan Arus Sambil Tetap Ngebut, Polisi Pun Diterobos

Namun, ada pula pengendara sepeda motor yang melawan arah dari pelintasan kereta menuju arah Pramuka.

Jalan Kayu Manis Barat 8 adalah jalur yang mengatur arus kendaraan di sepanjang jalan tepi rel kereta api itu.

Sebab, jalur yang berada di pertigaan itu memiliki rambu lalu lintas yang cukup jelas untuk dilihat para pengemudi dari arah Pramuka maupun pelintasan kereta api.

Seharusnya, pengendara sepeda motor dan mobil dari arah pelintasan kereta api berbelok ke kanan di Jalan Kayu Manis Barat 8, bukannya berjalan lurus ke arah Pramuka.

Sementara pengemudi dari arah Pramuka seharusnya berbelok ke kiri di Jalan Kayu Manis Barat 8, bukannya berjalan lurus ke arah pelintasan dan menyeberangi rel kereta api.

Baca juga: Pengendara Motor di Kalimalang Nekat Lawan Arus, Terobos Polisi, hingga Masuk Perkampungan demi Hindari Macet

Pada pukul 08.44 WIB, jumlah pengendara motor yang melawan arus dari arah Pramuka ke arah pelintasan rel kereta api tampak sepi.

Sebagian besar menaati peraturan dan berbelok ke kiri memasuki Jalan Kayu Manis Barat 8.

Hanya saja, masih ada yang nekat menerobos dari Jalan Kayu Manis Barat 8 menuju pelintasan kereta api dan menyeberangi rel.

Walhasil, pengendara mobil dan sepeda motor yang menyeberang dari arah Jalan KH Ahmad Dahlan menuju Jalan Kayu Manis Barat tersendat di tengah rel.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kasus Sejoli Buang Bayi Baru Lahir di Koja

Per pukul 09.00 WIB, Jalan Kayu Manis Barat di dekat perlintasan kereta api semakin padat kendaraan.

Bahkan, mobil dan sepeda motor sempat terhenti di tengah-tengah rel kereta api saking semrawutnya jalur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com