"Untuk pengendara mobil BMW kami tidak tahu apakah itu Mario atau bukan, karena tidak ada laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," ujar Tedjo.
Baca juga: Pengemudi BMW yang Kabur Usai Isi Bensin Diduga Mario Dandy, Ini Kata Petugas SPBU
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, kejadian itu berlangsung pada Jumat (30/7/2023), sekitar jam 04.15 WIB.
Operator SPBU yang bertugas saat itu, Dhiaz Adiansyah, mengatakan pengemudi BMW itu kabur usai mengisi bensin 61 liter, atau senilai Rp 602.000.
Awalnya, pengemudi BMW datang untuk meminta diisikan Pertamax Turbo hingga penuh.
Setelah itu, sang pengemudi bertanya kepada Dhiaz apakah bisa dibayar menggunakan kartu debit.
Dhiaz menyanggupi dan berjalan ke arah mesin EDC yang berjarak sekitar empat meter dari posisi mobil berdiri.
“Di saat saya mengambil (mesin EDC), dia langsung nyalain mesin dan kabur gitu aja, karena saya panik saya teriak. Langsung saya kejar, pas sudah sampai jalan raya saya lihat sudah jauh karena kan jalanan memang lagi sepi jam segitu. Makanya dia tancap gas ngebut,” ujar Dhiaz.
Baca juga: Ini Sosok Amanda yang Diduga Bisiki Mario Dandy Hingga Menganiaya D
Dhiaz mengaku tidak begitu melihat wajah pengemudi BMW itu, tetapi ia yakin sang pengemudi masih sangat muda.
“Saya gak inget persis ciri-cirinya. Pertama memang dia ga keluar sama sekali dari mobil, kedua dia memakai masker. Pokoknya saya rasa umurnya masih terbilang muda banget,” ujar Dhiaz.
Operator yang berjaga malam itu harus menanggung kerugian yang ada.
Tak butuh waktu lama bagi polisi mencari identitas sang pengemudi.
Namun, polisi tak menjerat sang pengemudi dengan proses pidana karena hanya dianggap iseng.
Pihak keluarga sudah menyelesaikan kasus itu dan membayar kerugian yang disebabkan oleh kelakuan sang pemuda.
“Keluarganya balik ke TKP dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan, antara pihak keluarga dengan SPBU,” ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan saat itu, AKP Achmad Fajrul Choir, sebelumnya.
“(Motifnya) iseng. Yang datang balik ke SPBU keluarganya (kakak pengemudi),” tambah Fajrul.
(Penulis : Dzaky Nurcahyo, Wahyu Adityo Prodjo/ Editor : Ihsanuddin, Jessi Carina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.