JAKARTA, KOMPAS.com - Menjual pakaian bekas impor dianggap menjadi lahan bisnis yang menjanjikan bagi Andriani (53), salah satu pedagang di Blok M Square,
Dalam satu hari, ia mampu meraih omzet sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.
"Pemasukan, ya kira-kira sampai Rp 1 juta setiap hari. Maksimal pernah dapat Rp 1,5 juta dalam satu hari lah," ujar Andriani saat ditemui Kompas.com, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Cerita Andriani Dagang Baju Bekas Impor di Blok M, Awalnya Jualan ke Tetangga di Depan Rumah
Andriani menjelaskan, pembeli yang datang ke tokonya sedikit. Namun, sekalinya datang, pembeli langsung membeli lebih dari tiga potong baju.
"Orang yang beli di toko saya sedikit, cuman sekalinya ada, belinya banyak gitu," kata Andriani.
"Mereka (pembeli) suka dengan model bajunya, bagus bagus, tahu-tahu sudah lima yang dipilih," tambah dia.
Andriani mengincar target pasar para karyawan di sekitar Blok M Square. Oleh karena itu ia banyak menjual kemeja dan dress untuk pekerja.
"Targer pasar saya diperuntukkan untuk karyawan sih. Terutama, kantor-kantor di depan, dekat Pasaraya Blok M," jelas dia.
Baca juga: Pedagang di Pasar Baru Tak Tahu Ada Larangan Impor Baju Bekas, Toko Baru Justru Bermunculan
Andriani mendapatkan pakaian bekas impor dagangannya dari Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Ia membeli satu bal atau karung yang isi pakaiannya mencapai 500 hingga 600 helai.
"Ada yang urus juga. Itu ambilnya dari Bandung, salah satunya Gedebage. Saya tinggal jual aja di sini," tutur dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.