Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sadar Punggungnya Dibacok di Dekat Pospol Reni Jaya Depok, Korban: Hanya Terasa Dipukul

Kompas.com - 16/03/2023, 19:51 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wawan Junaedy (43), seorang pengendara motor yang diserang orang tak dikenal di kawasan Bojongsari, Depok mengaku tak terasa saat dibacok pelaku.

Ia mengira pelaku hanya memukul punggung bagian kirinya.

"Waktu saya dibacok itu memang enggak berasa dibacok, tahunya dipukul dari belakang," ujar Wawan saat dijumpai, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Pria Dibacok Orang Tak Dikenal Dekat Pos Polisi Reni Jaya Depok, Warga: Posnya Jarang Ada yang Jaga

Atas tindakan pelaku tersebut, Wawan lantas memberanikan diri untuk meneriaki para pelaku.

Teriakan itu ternyata direspons pelaku dengan mengacungkan senjata tajam jenis celurit.

Wawan langsung menyalamatkan diri karena ia menduga para pelaku merupakan kawanan begal yang hendak merampas sepeda motornya.

"Nah disitu saya baru sadar, wah ini begal kayaknya, makanya saya langsung kabur," imbuh dia.

Dalam kondisi itu, Wawan masih belum menyadari bahwa dirinya terkena sabetan celurit. Setelah kabur sejauh 500 meter, ia baru menyadari punggungnya berdarah.

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Dibacok Orang Tak Dikenal di Dekat Pos Polisi Reni Jaya Depok

"Sekitar 500 meter setelah kabur, saya baru berasa kalau itu saya dibacok, karena keluar darah," ujar dia.

Adapun peristiwa pembacokan itu terjadi di Jalan Raya Pondok Petir, Bojongsari, Depok, pada Kamis (16/3/2023) dini hari.

Pembacokan itu terjadi dekat di Pos Polisi Reni Jaya.

Kepala Kepolisian Sektor Bojongsari Kompol Yogi Maulana mengatakan, kejadian bermula ketika korban yang tengah pulang usai bekerja dari Pamulang dibuntuti orang tak dikenal sekitar pukul 03.45 WIB.

Sadar saat dibuntuti, korban langsung meningkatkan kecepatan laju kendaraannya.

Baca juga: Dibacok Orang Tak Dikenal di Dekat Pos Polisi Reni Jaya Depok, Korban: Feeling Saya Begal

Saat itu korban tidak tahu bahwa dia telah terkena sabetan celurit. Korban baru menyadarinya setelah pelaku tak terlihat.

Korban kemudian meminta pertolongan warga di Perumahan Reni Jaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com