JAKARTA, KOMPAS.com - Dua dari empat korban yang tertimbun longsoran tebing penahan tanah (PTP) di Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, telah ditemukan, pada Kamis (16/3/2023) petang.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli mengatakan, kedua korban yang ditemukan, yakni Cucum (50) dan Azam (5). Mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Dua dari empat korban tanah longsor petang tadi kami temukan di bawah longsoran tanah," kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: BNPB Berikan Dana Siap Pakai Rp 500 Juta untuk Korban Tanah Longsor di Bogor
Fazzli mengatakan awalnya tim SAR menemukan Cucum sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, berselang 45 menit kemudian, jasad Azam turut ditemukan.
Kedua korban ditemukan pada kedalaman kurang lebih 3 meter dari atas permukaan tanah yang menimbun lokasi tersebut.
Tim SAR masih mencari dua korban lainnya yang masih tertimbun longsor.
"Saat ini ada dua korban lagi yang masih dilakukan pencarian oleh unsur SAR gabungan di antaranya adalah Yuli (65) dan M Yusuf (8 bln)," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas menjelaskan, longsor tebingan rel kereta di Kelurahan Empang ini terjadi usai hujan deras.
Baca juga: 3 Pelajar Tewas dalam Sepekan, Bogor Darurat Kekerasan
"Setelah hujan deras, longsor menimpa lima rumah. Kami segera melanjutkan pencarian pukul 8.00 WIB," ujar dia, dilansir dari Kompas TV, Rabu (15/3/2023).
Sebanyak 17 orang menjadi korban dalam insiden ini. Pencarian malam hari menemukan dua korban meninggal dunia dari enam orang yang tertimbun. Sementara 11 orang lain selamat.
Tim gabungan BPBD, TNI dan Polri sedang menangani lima rumah yang menjadi korban dalam insiden tebing longsor ini.
Lokasi kejadian berada di permukiman padat penduduk sekitar 1 kilometer dari Jalan kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) di dalam gang kecil.
Permukiman ada di bawah rel sekitar 20 meter. Lokasi rumah juga hanya berada beberapa meter di pinggir Sungai Cisadane.
Baca juga: Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Batal akibat Longsor, Biaya Tiket Dikembalikan 100 Persen
Theofilo merinci data Korban yang selamat yakni Edi Kusmayadi (60), Rifal (9) Arsa (2), Engkos (60), Faldy (20), Fany (9), Man (40), Irin (35), Al Mira (8), Misbah (35) dan Dita (34).
Sementara, data korban yang meninggal dan telah dievakuasi malam tadi, Mustopa (30), Al Fandy (2). Kemudian, korban yang dalam evakuasi, Yuli (65), bayi M. Yusuf (8 bulan) merupakan anak dari Mustopa), Cucum (50) dan Azzam (5).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.