BEKASI, KOMPAS.com - Attabiq Rustam Adhi (23) mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk mencetak lembar demi lembar identitas diri dan surat lamaran kerja demi mengikuti job fair di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Pria lulusan Strata-1 (S1) dari salah satu kampus swasta di Kota Bekasi itu sudah mengeluarkan puluhan ribu rupiah untuk bisa mendapat pekerjaan yang ia impikan di acara tersebut.
Setidaknya, ada 10 rangkap lembar identitas yang sudah ia cetak untuk menjadi modal ia melamar kerja.
Baca juga: Pencari Kerja Job Fair Kota Bekasi: Banyak Perusahaan Tak Dikenal, Ada yang Ratingnya Buruk
"Sudah habis sekitar Rp 35.000. Saya pengin jadi tenaga IT," kata Adhi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (16/3/2023).
Adhi berkeliling dari satu stan ke stan lain, mencari puluhan stan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan yang ia harapkan.
Namun, perjalanannya mencari rezeki hidup nihil. Apa yang Adhi harapkan dari rumah, tidak dapatkan di job fair tersebut.
"Sejauh ini belum ketemu, kebanyakan sales, admin, dan marketing gitu," ujar dia.
Selain itu, lanjut Adhi, lembar identitas yang telah ia cetak pun sia-sia. Sebab, hampir semua stan perusahaan itu menyediakan kode QR untuk memudahkan pelamar yang datang.
Baca juga: Keluhan Pencari Kerja di Job Fair Kota Bekasi: Lebih Lama Antrenya daripada Lamar Kerja!
Informasi soal keberadaan kode QR dalam job fair itu pun dikeluhkan oleh Adhi.
"Saya kagetnya, ini ternyata pakai form (kode QR) semua daftarnya. Jadi, lamaran fisik saya enggak terpakai," tutur dia.
"Di banner-nya itu enggak dikasih tahu (formasi apa saja yang tersedia). Satu hari sebelum acara baru dikasih tahu. Kalau di banner memang enggak ada," lanjut Adhi.
Meski sebelumnya sudah melamar lewat website yang menyediakan lowongan pekerjaan, namun Adhi tetap memilih untuk datang ke job fair tersebut.
Ia berpikir peluangnya untuk mendapat kerja lebih besar terbuka selain hanya mencari lewat situs daring.
"Sebelumnya memang saya cuma lamar lewat online, website kayak Kalibrr, Glints, LinkedIn," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.