"Anak-anak tetap belajar di sini cuma menang ruangannya tidak seluas ini," kata Barjono.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan dan Biro Umum dapat mempertimbangkan ukuran ruangan yang akan dibongkar dengan luas TPA untuk belajar anak.
"Kalau TPA itu dikurangi, kan wacana cuma sepertiga dari luas ruangan saat ini, tapi kami berharap kami lebih luas," ucap Barjono.
Barjono mengemukakan, saat ini ada 12 anak yang dititipkan oleh orangtuanya setiap hari di TPAN Bale Bermain Balai Kota.
Anak-anak itu mengikuti pendidikan PAUD dari pukul 07.00 sampai dengan 14.30 WIB. Biasanya, waktu penitipan mengikuti jam kerja para orangtua.
"Untuk tahun depan ada 11 anak yang sudah didaftarkan. Nanti dari 12 yang saat ini ada yang masih bertahan di sini, itu yang usia 2 sampai 3 tahun. Nah yang usia 5 atau 6 tahun itu sudah keluar apa ke TK atau ke SD," ucap Barjono.
Pembongkaran ruangan nanti tentunya akan menggangu aktivitas anak-anak di TPA Negeri.
Barjono berharap pembongkaran dapat dilakukan pada akhir pekan.
"Kalau mungkin pembongkaran di Sabtu dan Minggu, mungkin pembelajaran tidak terganggu gitu ya," ucap Barjono.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pembongkaran sebagian ruangan di TPA tersebut hanya perbaikan.
"Itu (TPAN Bale Bermain Balai Kota) kan kami mau bagusin," kata Heru.
"Ruangannya kami bagusin," lanjut dia.
Baca juga: Tempat Penitipan Anak di Balai Kota DKI Dibongkar, Diperbaiki atau Dialihfungsikan?
Namun, Heru tak mengungkapkan bagian ruangan mana yang bakal diperbaiki.
Ia menekankan, ruang TPAN itu akan tetap berada di Gedung Blok G.
"Tetap ada (TPAN di Blok G), tetap," kata dia.
Saat ditanya lebih lanjut, Heru meminta awak media bertanya kepada Biro Umum Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
"Tanya Biro Umum," kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.