JAKARTA, KOMPAS.com - Anastasia Pretya Amanda alias APA (19), perempuan yang disebut sebagai "pembisik" Mario Dandy Satrio (20) dalam kasus penganiayaan D (17), mendatangi Mapolda Metro Jaya.
Amanda bersama tim kuasa hukumnya datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Kamis (16/3/2023) untuk menanyakan perkembangan laporan yang dilayangkan terhadap Mario Dandy dan kawan-kawannya.
Baca juga: Bukan Diperiksa, Amanda Datangi Mapolda Metro untuk Tanyakan Laporannya soal Mario Dandy dkk
Laporan tersebut dilayangkan sejak 14 Maret 2023 karena Amanda tak terima dirinya dikait-kaitkan dengan kasus penganiayaan D oleh Mario Dandy dan kawan-kawannya saat menjalani pemeriksaan.
Amanda juga membantah bahwa dirinya menyampaikan suatu informasi tentang pelaku berinisial AG (15), yang membuat Mario Dandy menganiaya D bersama Shane Lukas (19).
Kuasa Hukum Amanda, Enita Edyalaksmita, menjelaskan bahwa kliennya memang mengenal Mario dan sempat menjalin hubungan spesial. Namun, hubungan asmara tersebut berakhir sejak 2022 lalu.
"Hubungan Amanda dan MDS sudah berakhir di tahun kemarin, di tahun 2022. Mereka sudah menjalani kehidupan masing-masing," ujar Enita kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).
Sejak berakhirnya hubungan keduanya, kata Enita, Amanda dan Mario Dandy sudah jarang berkomunikasi apalagi bertemu.
Baca juga: Amanda Mantan Pacar Mario Dandy, tapi Tak Kenal dengan AG
Amanda pun mengaku tak mengetahui, apalagi mengenal sosok AG, yang disebut sebagai kekasih baru Mario Dandy.
Dengan begitu, Enita menegahkan bahwa Amanda dan keluarganya merasa berkeberatan jika dikaitkan dengan aksi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy dan kawan-kawannya.
"Mengenai keterkaitan yang dituduhkan kepada Amanda. Jadi pernyataan klarifikasi kami adalah dengan tegas, satu bahwa Amanda tidak pernah kenal dengan AG, tidak pernah ada kenal sama sekali," kata Enita.
Enita menjelaskan bahwa kliennya seperti dikambinghitamkan Mario Dandy dalam kasus penganiayaan D di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Sebab, dalam berita acara pemeriksaan (BAP), Mario mengaku sempat bertemu dengan Amanda dan mendapat informasi soal perbuatan tak baik korban D kepada kekasihnya, AG.
Enita berujar bahwa kliennya memang sempat bertemu dengan Mario Dandy sebelum terjadinya penganiayaan terhadap D di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Amanda Klaim Tak Pernah Bahas Sosok AG dengan Mario Dandy
Kala itu, Mario Dandy menemui Amanda yang sedang berkumpul dengan teman-temannya di sebuah kafe wilayah Kemang, Jakarta Selatan.
"Pada 30 Januari, itu Amanda sedang berkumpul dengan teman-teman di sebuah kafe di Kemang, lagi hangout sama teman-temannya di sana. Kemudian saudara MDS ini datang menemui, terjadilah percakapan," ujar Enita kepada wartawan, Kamis (16/3/2023).