Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Car Free Day" Polda Metro Jaya Bikin Macet, Kendaraan Mengular 2 Km di Jalan Gatot Subroto

Kompas.com - 17/03/2023, 12:01 WIB
Nursita Sari,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, macet sepanjang 2,2 kilometer imbas adanya car free day di lingkungan Markas Polda Metro Jaya, Jumat (17/3/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 10.30 WIB, laju kendaraan mulai tersendat dari perempatan Mampang-Kuningan sampai depan Mapolda Metro Jaya.

Laju kendaraan roda empat nyaris tak bergerak sejak berbelok dari arah Mampang ke Jalan Gatot Subroto.

Baca juga: Car Free Day di Polda Metro Jaya, Kendaraan yang Ingin Cek Fisik Tetap Bisa Masuk

Sementara itu, para pengendara sepeda motor berkendara dengan kecepatan rendah.

Para pengendara sepeda motor, termasuk Kompas.com, berulang kali menghentikan laju kendaraan, seperti di dekat Halte Jamsostek Gatot Subroto, Halte LIPI Gatot Subroto, dan sebelum Mapolda Metro Jaya.

Kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dekat Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/3/2023), imbas adanya penerapan car free day Polda Metro Jaya.KOMPAS.com/NURSITA SARI Kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dekat Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/3/2023), imbas adanya penerapan car free day Polda Metro Jaya.
Kemacetan mulai terurai di depan Mapolda Metro Jaya. Saat Kompas.com melintas, sebuah mobil tampak berhenti di depan Mapolda Metro Jaya, menimbulkan kemacetan panjang di belakangnya.

Baca juga: Ada CFD Tiap Jumat di Polda Metro, Pelayanan di Samsat Jaksel Tetap Dibuka

Polisi yang berjaga di depan Mapolda Metro Jaya memberi tahu orang yang duduk di kursi depan penumpang mobil tersebut bahwa kendaraan tidak bisa masuk ke area Mapolda Metro pada hari ini.

"Tidak bisa masuk, Pak," kata polisi tersebut.

Sementara itu, puluhan sepeda motor tampak diparkir di luar pagar Mapolda Metro Jaya, tepatnya di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO).

Mobil-mobil juga diparkir berjejer di pinggir jalan dari depan Mapolda Metro Jaya ke arah Jalan Jenderal Sudirman.

Setelah Mapolda Metro Jaya, arus lalu lintas menuju Slipi, Jakarta Barat, tampak ramai lancar.

Baca juga: Polda Metro Selidiki Dugaan Pencemaran Nama Baik Amanda oleh Mario Dandy dkk

Kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, depan Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/3/2023), imbas adanya penerapan car free day Polda Metro Jaya.KOMPAS.com/NURSITA SARI Kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, depan Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/3/2023), imbas adanya penerapan car free day Polda Metro Jaya.
Adapun dengan mengendarai sepeda motor, Kompas.com membutuhkan waktu 32 menit dari perempatan Mampang-Kuningan untuk sampai ke depan Mapolda Metro Jaya, atau dari sekitar pukul 10.30 WIB sampai 11.02 WIB.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya memberlakukan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di lingkungan Mapolda Metro Jaya setiap Jumat mulai 3 Maret 2023.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kebijakan itu diberlakukan dalam rangka mengurangi jumlah kendaraan di lingkungan Mapolda Metro Jaya, sekaligus mengurangi polusi udara di Jakarta.

Baca juga: Tak Terima Thrifting Dilarang, Adian: Gue Dilantik DPR Pakai Jas Bekas

Dalam pelaksanaannya, jumlah kendaraan yang diperbolehkan masuk ke Mapolda Metro Jaya dibatasi.

Hanya kendaraan dinas operasional Polri yang dapat masuk ke lingkungan Polda Metro Jaya ketika CFD berlangsung.

Selain itu, kendaraan yang hendak melakukan cek fisik di Samsat Jakarta Selatan juga diperbolehkan masuk saat pemberlakuan CFD Polda Metro Jaya.

Namun, jumlah pelayanan cek fisik yang disediakan di Samsat Jakarta Selatan bakal dibatasi ketika CFD diberlakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com