Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditutup hingga Bikin Macet 2 Km, Akses Kendaraan ke Mapolda Metro Kembali Dibuka

Kompas.com - 17/03/2023, 13:38 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akses kendaraan ke area Mapolda Metro Jaya kembali dibuka, setelah sebelumnya ditutup karena pemberlakuan car free day (CFD), Jumat (17/3/2023).

Pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat pun sudah diperbolehkan masuk ke area Mapolda Metro Jaya.

Pantauan Kompas.com, gerbang masuk Mapolda Metro Jaya di Jalan SCBD yang ditutup pada Jumat pagi sudah kembali dibuka sebagian.

Mobil dan sepeda motor pun diizinkan masuk untuk menuju gedung hingga lapangan parkir umum yang disediakan.

Baca juga: Car Free Day Polda Metro Jaya Bikin Macet, Kendaraan Mengular 2 Km di Jalan Gatot Subroto

Meski begitu, spanduk bertuliskan "Uji Coba Bebas Kendaraan Bermotor Polda Metro Jaya" di gerbang masuk tetap terpasang.

Di sisi lain, sejumlah kendaraan pengunjung Mapolda Metro Jaya yang parkir sembarangan di bahu jalan hingga trotoar Jalan Gatot Subroto berangsur-angsur dipindahkan pemiliknya.

Trotoar yang sebelumnya dipadati sepeda motor hingga menghalangi pejalan kaki pun kini mulai lengang. Mobil yang sebelumnya parkir paralel pun sudah tidak lagi terlihat.

Kemacetan lalu lintas di Jalan Gatot Subroto yang sebelumnya mencapai 2 Kilometer akibat pemberlakuan CFD itu sudah mulai terurai.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya memberlakukan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di lingkungan Mapolda Metro Jaya setiap Jumat mulai 3 Maret 2023.

Baca juga: Kendaraan Parkir Liar di Trotoar dan Pinggir Jalan Buntut CFD Mapolda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa kebijakan itu diberlakukan dalam rangka mengurangi jumlah kendaraan di lingkungan Mapolda Metro Jaya, sekaligus mengurangi polusi udara di Jakarta.

Dalam pelaksanaannya, jumlah kendaraan yang diperbolehkan masuk ke Mapolda Metro Jaya dibatasi.

Hanya kendaraan dinas operasional Polri yang dapat masuk ke lingkungan Polda Metro Jaya ketika CFD berlangsung.

Selain itu, kendaraan yang hendak melakukan cek fisik di Samsat Jakarta Selatan juga diperbolehkan masuk saat pemberlakuan CFD Polda Metro Jaya.

Namun, jumlah pelayanan cek fisik yang disediakan di Samsat Jakarta Selatan bakal dibatasi ketika CFD diberlakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com