Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Sapi yang Kabur ke Bandara Soekarno-Hatta Akhirnya Dipotong dalam Parit

Kompas.com - 17/03/2023, 14:12 WIB
Ellyvon Pranita,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Salah satu sapi yang memasuki jalan raya kawasan Bandara Soekarno-Hatta didorong paksa untuk masuk ke dalam parit dan dipotong di tempat oleh pihak kepolisian.

Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Shodiq mengatakan, tindakan itu dilakukan untuk keselamatan warga atau para pengguna jalan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Satu dari dua sapi telah berhasil ditangkap tadi malam. Sementara, satu sapi berhasil kabur ke daerah Soewarna di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

"Agar tidak menggangu, kami dorong (satu sapi di Soewarna itu) ke arah parit biar tidak bisa ke mana-mana, parit kan airnya diam ya kami ikat kanan-kiri," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Truk Pengangkut Kecelakaan, Dua Ekor Sapi Kabur hingga Masuk Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

Menurut Bambang, evakuasi sapi ini cukup sulit dilakukan karena mereka bukan manusia yang bisa diajak berbicara dengan benar.

Selain itu, sapi-sapi tersebut bukan benda mati yang tidak bergerak, sehingga menyulitkan petugas mengevakuasinya ke tempat lain.

"Ini bukan evakuasi orang ataupun barang ini hewan, kami prediksinya jangan sampai mengambil risiko karena ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus juga nasional saya tidak mau ini terganggu kelancaran dan kenyamanan masyarakat dan pengguna Bandara (Soekarno -Hatta)," jelasnya.

Ia menambahkan, dengan kondisi sukarnya petugas mengevakuasi sapi berbadan besar itu, sapi itu pun dipotong di dalam parit tersebut. Tindakan itu dilakukan atas persetujuan pemiliknya. 

"Karena susah dilakukan evakuasi dengan alat, daripada sapi ini melakukan gerakan tambahan panggil pengurusnya ya dilakukan pemotongan," ucap dia.

Baca juga: Kenalan dengan Pria di Facebook, Remaja Ini Diajak Ketemu di RPTRA Sunter lalu Diduga Diculik

"Ini pun ujung-ujungnya sapi akan dipotong juga, ini sapi akan dipotong di jagal di rumah pemotongan hewan," tambah dia.

Bambang menegaskan bahwa pemotongan sapi ini dilakukan atas kesepakatan dengan pengurus atau pemilik sapi tersebut.

Viral di media sosial, dua ekor sapi berlari memasuki Jalan P1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dua ekor sapi itu terlihat berlari dengan cepat di jalan raya dan membahayakan pengguna jalan lainnya pada Kamis (16/3/2023).

Berdasarkan keterangan yang beredar di media sosial Instagram, dua ekor sapi tersebut terlepas dari truk pengangkut yang membawanya akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah gerbang Tol Cengkareng 2.

Alhasil, kedua ekor sapi itu terus kabur hingga akhirnya memasuki kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com