Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Bekasi Timur: Relokasi Jadi Opsi Terakhir Atasi Banjir Tak Kunjung Surut di Gang Cue

Kompas.com - 17/03/2023, 14:34 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Camat Bekasi Timur Fitri Widyati mengungkapkan, relokasi warga menjadi opsi terakhir untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang tak kunjung surut di Gang Cue, Jalan Ir Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kawasan tersebut diketahui sudah menjadi langganan banjir sejak 3 tahun ke belakang dan genangan tak kunjung surut sejak Oktober 2022.

"Relokasi belum, ya. Kami belum bisa mengeluarkan statement resmi soal relokasi. Karena itu nanti solusi terakhir," ungkap Fitri saat dikonfirmasi, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Pemkot Bekasi Segera Pompa Banjir yang Tak Kunjung Surut di Gang Cue

Fitri mengatakan, relokasi baru akan dilakukan apabila usaha Pemkot Bekasi untuk menyelesaikan banjir di sana buntu.

Sebagai solusi jangka pendek, pihaknya terus fokus memompa kawasan itu saat tergenang.

"Pemerintah sebetulnya sudah berupaya, sudah banyak yang dilakukan. Daerahnya juga cekungan, posisinya seperti mangkuk, jadi setiap hujan airnya menumpuk di sana," kata Fitri.

"Saat ini pemerintah telah melakukan upaya pemompaan, saluran pembuangan juga sudah kami bersihkan," sambung dia.

Baca juga: Masalah Banjir Menahun, Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Usul Relokasi Warga Gang Cue

Sebelumnya, Ketua Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Arif Rahman Hakim merekomendasikan Pemkot Bekasi merelokasi warga yang tinggal di Gang Cue.

Arif menilai, wilayah di sana sudah tidak memungkinkan untuk ditinggali karena selalu jadi wilayah langganan banjir.

"Kami melihatnya, harus ada tindakan yang berani, yaitu merelokasi masyarakat. Kalau kami membuat saluran kali irigasi yang ada di sana, itu cukup jauh jaraknya," kata Arif kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).

Selain jarak yang jauh, rumah warga dan ruko juga harus dibongkar.

Oleh sebab itu, pembebasan lahan warga Gang Cue diharapkan bisa menjadi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan banjir.

"Jadi, mungkin ada alternatif lain untuk mengalokasikan atau membebaskan lahan-lahan yang ada di sana untuk pembangunan-pembangunan lain yang bisa dibutuhkan seperti polder air atau hal lain," kata Arif.

Baca juga: Soal Sumur Resapan di Gang Cue, Plt Wali Kota Bekasi: Kalau Gagal, Kami Cari Cara Lain

Puluhan rumah di kawasan Gang Cue, Jalan Raya Ir Juanda, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, menjadi langganan banjir selama kurang lebih tiga tahun.

Karena banjir, ada belasan rumah yang kini ditinggal oleh pemiliknya akibat air yang sangat lama surut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com