Namun, sesaat setelah pemukulan terjadi, maling tersebut langsung mengeluarkan senpi.
"Di situ kami benar-benar ditodong senpi di depan muka. Kami langsung lari. Senpi dikeluarin dari dalam baju, (diselipin) di pinggang. Senjatanya pendek, bentuknya kayak rakitan gitu. Menurut saya sih ada pelurunya," ungkap Noval.
Saat berlari menghindari todongan senjata itu, ponsel F terjatuh. Maling yang sebelumnya mengincar motor F langsung mengambil ponsel itu dan kabur.
Baca juga: Heru Budi Bantah Sebagian Ruang Penitipan Anak Balai Kota Bakal Jadi Area VVIP
Noval mengatakan bahwa pelakunya terdiri dari dua laki-laki. Mereka datang secara berboncengan.
Satu laki-laki bertugas untuk memantau keadaan dan bersiap-siap jika pencurian gagal, ia dan temannya bisa langsung kabur.
Sementara pelaku lainnya bertugas untuk membobol kontak kunci motor F pakai kunci leter T dan membawa kabur kendaraan itu.
"Pas temannya sudah mau jatuh (usai ditabrak Noval dan F), pelaku yang di motor udah agak sedikit memajukan motor dari posisi sebelumnya," ucap Noval.
"Pas temannya dekat motor, dia lihat HP teman saya jatuh. Dia balik lagi untuk ambil HP, lalu pergi berboncengan sama temannya (yang masih di motor)," imbuh dia.
Baca juga: Saluran Air Dadakan Dibuat untuk Atasi Genangan di Jalan Metro Pondok Indah
Kendati demikian, di tengah-tengah usaha untuk kabur, para maling motor menjatuhkan sebuah barang bukti.
"Itu, barang bukti yang ketinggalan, kunci motor biasa. Kunci motor yang dia (pencuri) bawa," kata Noval.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.