Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Genangan Air di Jalan Metro Pondok Indah, Lurah: Sudah Hampir 1 Bulan

Kompas.com - 17/03/2023, 16:25 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian ruas Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, terendam air yang keluar dari median jalan.

Lurah Pondok Pinang Rizky Januar mengatakan, genangan air di depan Pondok Indah Mall (PIM) 2 sudah menggenang hampir satu bulan.

"Pancaran air yang keluar dari median jalan telah menggenangi sebagian ruas Jalan Metro Pondok Indah, khususnya PIM 2, selama beberapa pekan, hampir sebulan mungkin," kata Rizky di lokasi, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Saluran Air Dadakan Dibuat untuk Atasi Genangan di Jalan Metro Pondok Indah

"Genangan air pada awalnya memang hilang dan timbul, tetapi dalam sepekan terakhir tidak pernah mengering," tambah dia.

Rizky menambahkan berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan sumber kucuran air.

Namun, hingga hari ini pihaknya belum menemukan penyebab utama keluarnya pancaran air dari median jalan.

"Sumber air belum diketahui sampai sekarang. Pak Camat Kebayoran Lama juga sudah bersurat ke Dinas Lingkungan Hidup untuk mengecek saluran air yang ada di sekitar, karena memang banyak gedung di sekitar sini," ungkap Rizky.

"Kemarin PAM Jaya udah mengecek, katanya bukan saluran mereka. Pihak PIM juga mengaku tak memiliki saluran yang ada di sekitar Jalan Metro Pondok Indah. Jadi solusi jangka pendek kami adalah membangun saluran alternatif yang melintang di atas aspal agar air tidak menggenang," lanjut dia.

Baca juga: Mencari Tahu Penyebab Genangan Air di Jalan Metro Pondok Indah

Diberitakan sebelumnya, terdapat kucuran air yang keluar dari median Jalan Metro Pondok Indah.

Air tersebut terus-menerus mengalir hingga membasahi sebagian ruas jalan yang ada di depan PIM 2.

Alhasil kucuran air membanjiri sebagian ruas jalan hingga 50 meter jauhnya.

Genangan air mulai tampak di bawah south skywalk yang menghubungkan PIM 1 dengan PIM 2 hingga mulut underpass arah Kebayoran Lama.

Akibat pancaran air yang terus keluar, ada sebagian ruas jalan di depan PIM 2 yang ikut terdampak.

Baca juga: Bukti Genangan Air di Jalan Metro Pondok Indah Bukan dari Saluran PAM Jaya: Diuji berkali-kali Hasilnya Negatif

Beberapa lubang tampak terlihat di beberapa titik dan mengakibatkan laju kendaraan terhambat.

Para pengendara harus mengurangi kecepatannya karena jalan yang rusak berada tepat di tengah jalan raya.

Kendati demikian, pihak keamanan setempat telah berinisiatif untuk meminimalisasi kejadian tidak terduga, beberapa traffic cone dan water barrier ditempatkan di aspal yang berlubang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com