Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Peta Saluran Air, Sudin SDA Jaksel Kesulitan Cari Sumber Genangan di Jalan Metro Pondok Indah

Kompas.com - 17/03/2023, 20:53 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menemui Jalan buntu ketika mencari akar masalah dari genangan air yang ada di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan Junjung mengungkapkan bahwa kendala utama yang dialami timnya adalah ketiadaan peta saluran air di wilayah tersebut.

"Kendalanya adalah Metropolitan Kentjana (MK) selaku pengembang Pondok Indah Mall (PIM) tidak bisa memberikan gambar peta saluran air. Jadi kami sulit mencari sumber masalahnya," ujar Junjung saat ditemui di kantornya, Jumat (17/3/2023).

Junjung berdalih Sudin SDA Jakarta Selatan tidak memiliki salinan peta saluran air lantaran pihaknya sejak awal tidak mengurusi perihal tersebut.

Baca juga: Genangan Air di Jalan Metro Pondok Indah Bikin Kecelakaan, Dua Pengendara Motor Tergelincir

MK, kata Junjung, menjadi satu-satunya pihak pemegang dokumen karena MK yang menyusun rencana pembangunan di wilayah itu, termasuk saluran air yang berada di bawah jalan.

Sayangnya pihak MK sampai saat ini tak kunjung memberikan peta saluran air kepada Sudin SDA Jakarta Selatan.

Alhasil penyebab utama terjadinya genangan air di Jalan Metro Pondok Indah urung terpecahkan sampai sekarang.

"Kami sudah minta ke pihak MK, tetapi mereka nggak kasih dokumennya. Mereka cuma screenshot dari CCTV, terus garis-garisin sendiri ala-ala saluran air," ungkap Junjung.

Oleh karena itu, solusi jangka pendek yang bisa dihadirkan adalah pembangunan saluran air kecil yang melintang di atas aspal Jalan Metro Pondok Indah.

Baca juga: Ada Genangan Air di Jalan Metro Pondok Indah, Lurah: Sudah Hampir 1 Bulan

Sudin SDA bersama Sudin Bina Marga Jakarta Selatan membolongi sebagian ruas Jalan Metro Pondok Indah yang ada di depan PIM 2 dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter dan lebar kira-kira 20 sentimeter.

Diberitakan sebelumnya, terdapat pancaran air yang keluar dari median Jalan Metro Pondok Indah.

Air tersebut terus-menerus mengalir hingga membasahi sebagian ruas jalan yang ada di depan PIM 2.

Alhasil kucuran air membanjiri sebagian ruas jalan hingga 50 meter jauhnya.

Genangan air mulai tampak di bawah south skywalk yang menghubungkan PIM 1 dengan PIM 2 hingga mulut underpass arah Kebayoran Lama.

Akibat pancaran air yang terus keluar, ada sebagian ruas jalan di depan PIM 2 yang ikut terdampak.

Baca juga: Mencari Tahu Penyebab Genangan Air di Jalan Metro Pondok Indah

Beberapa lubang tampak terlihat di beberapa titik dan mengakibatkan laju kendaraan terhambat.

Para pengendara harus mengurangi kecepatannya karena jalan yang rusak berada tepat di tengah jalan raya.

Kendati demikian, pihak keamanan setempat telah berinisiatif untuk meminimalisasi kejadian tidak terduga, beberapa traffic cone dan water barrier ditempatkan di aspal yang berlubang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com