Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Disalip, Seorang Pengendara Tendang Motor yang Dikendarai Dosen UI di Depok

Kompas.com - 18/03/2023, 08:50 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang dosen Universitas Indonesia UI, Dr Basari, mengalami kecelakaan di kawasan Graha Permata Ibu (GPI), Depok, Jawa Barat.

Kecelakaan itu terjadi karena sepeda motor yang dikendarai Basari ditendang oleh orang tak dikenal yang mengendarai PCX.

"Sampai di pertigaan GPI pengendara PCX menendang motor Vario saya dari sebelah kiri saya dan saya jatuh. Saya ditolong seseorang dibawa ke RS GPI," kata Basari, dilansir dari Tribunnews.com, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Mobil Tabrak Pesepeda di Pondok Aren, Korban Tewas Usai Terseret 20 Meter

Basari mengatakan, kejadian yang dialaminya itu terjadi pada Rabu (15/3/2023) kemarin.

Kejadian bermula ketika Basari sedang berangkat ke kantor menaiki motor Vario dari kediamannya di Tanah Baru.

Saat perjalanan ia menyalip pengendara Honda PCX. Akan tetapi, pengendara PCX tersebut merasa tak terima karena telah disalip.

Sesaat kemudian pengendara PCX tersebut mengejar Basari dan berusaha memepetnya.

Baca juga: Truk Pengangkut Kecelakaan, Dua Ekor Sapi Kabur hingga Masuk Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

Saat sampai di pertigaan GPI, pengendara PCX menendang motor Vario miliknya pada sisi bagian kiri yang mengakibatkan Basari terjatuh saat berada dalam kecepatan.

Kecelakaan itu membuat Basari mendapatkan luka di bagian tangan, terutama wajah.

Lebih lanjut, Basari menyampaikan bahwa dirinya telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Beji Depok pada Jumat (17/3/2023) malam.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api Argo Sindoro Semarang-Gambir di Cikarang

"Malam ini istri saya baru lapor ke Polsek Beji," tutur Basari.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dosen FT UI Alami Kecelakaan Usai Ditendang Pengendara Motor Tak Dikenal di Depok. (Penulis : Danang Triatmojo | Editor : Wahyu Aji).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com