JAKARTA, KOMPAS.com - Hardan (52), korban pencurian di rumahnya sendiri, di Jalan Arjuna 3, Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2023) dini hari, merasa 'capek' untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian, meski peristiwa tersebut terekam rekaman CCTV rumahnya.
Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pelaku pencurian yang berjenis kelamin perempuan masuk ke rumahnya dan mengambil tiga ponsel milik anaknya.
"Masih pertimbangkan karena capek lapor ke polisi, laporan cuma ditampung tanpa kelanjutan," tutur dia ketika dihubungi, Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: Aksi Pencuri Perempuan Panjat Pagar Kompleks dan Masuk Rumah Warga di Matraman Terekam CCTV
Hardan merasa capek lantaran pada tahun lalu dia pernah melaporkan kasus kehilangan ponsel ke pihak kepolisian. Namun, ia justru mendapatkan pengalaman yang kurang mengenakkan.
"Dulu HP anak saya juga hilang. Saya lapor ke Polsek Matraman. Mereka bilang, katanya kalau (saya) tahu orangnya, bisa lapor ke mereka," terang Hardan.
Hal tersebut membuatnya bertanya-tanya lantaran ia melapor ke polisi karena tidak mengetahui pencurinya. "Saya bilang, saya lapor dan mereka harusnya tindaklanjut dan cari orangnya. Itu tugas mereka, bukan saya. Saya enggak punya perangkat untuk melacak itu (HP dan pencurinya)," imbuh Hardan.
Walhasil, sampai saat ini laporan tentang pencurian ponsel anaknya masih belum tuntas. Sikap inilah yang membuatnya merasa 'capek' untuk melaporkan kehilangan tiga ponsel anak-anaknya ke polisi.
Tiga buah ponsel milik anak Hardan hilang dari dalam rumah. Pelakunya terekam kamera CCTV.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis sekitar pukul 03.20 WIB. Maling itu memanjat pagar sebuah kompleks dan memasuki rumah Hardan.
Hardan mengungkapkan, pagar yang membatasi Jalan Arjuna 3 dengan jalan raya kerap ditutup dan digembok setiap malam, termasuk saat kejadian pencurian berlangsung.
“Setiap malam, pagar menuju gang selalu ditutup dan digembok. Perempuan itu lompat dari situ (pagar) dan masuk ke rumah saya dan colong tiga HP punya anak-anak saya,” tutur dia.
Baca juga: Karyawan yang Gagalkan Aksi Pencurian Motor di Cipayung: Harus Berani Lawan Maling!
Hardan menuturkan, berdasarkan rekaman kamera CCTV di rumahnya, kejadian berlangsung sekitar pukul 03.20 WIB.
Biasanya, pada waktu tersebut, teman-teman anaknya masih berkumpul. Namun, saat insiden berlangsung, tak ada yang berkunjung.
"Ada teman-temannya ponakan, tapi mereka bubar sekitar 15-20 menit sebelum kejadian, baru muncul si perempuan ini," ujar Hardan.
"Menurut saya, kayaknya perempuan ini sudah nungguin di sekitar jalan raya dari 02.30-an WIB, nungguin (teman-teman ponakan) pada bubar dan (rumah) jadi sepi," sambung dia.
Baca juga: Motor Pelajar Dibawa Kabur Pencuri di Ciracas, Satu Pelaku Masih Buron
Dari rekaman CCTV, perempuan itu tampak berjalan dengan santai saat memasuki rumah Hardan.
Ia menghabiskan waktu sekitar 12 menit di dalam rumah untuk mencuri tiga ponsel milik anak Hardan. Ia dapat memasuki rumah Hardan lantaran pintu rumah sedang tidak terkunci.
"Saya juga kaget, enak banget perempuan ini jalannya santai dilihat dari CCTV. Keluar rumahnya juga kelihatan enak banget santai," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.