Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.500 Emak-emak Sambut Bulan Ramadhan dengan Ikut Pawai Tarhib di Monas

Kompas.com - 19/03/2023, 12:27 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Baziz DKI Jakarta menggelar Pawai Tarhib Ramadhan 1444 H di silang Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (19/3/2023).

Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar mengatakan, terdapat 2.500 orang yang berpartisipasi dalam pawai tarhib tahun ini.

"Total ada 150 regu atau kelompok yang didominasi oleh ibu-ibu. Kalau dihitung per orangnya itu ada sekitar 2.500 orang yang berpartisipasi dalam acara ini," kata Abubakar saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Catat, Ini Daftar 108 Lembaga Pengelola Zakat yang Tidak Berizin

Abubakar mengungkapkan, pawai tarhib tahun ini merupakan edisi kedua dan menjadi perayaan terbesar. Sebab, pada tahun lalu, Baznas Bazis DKI Jakarta juga membuat acara serupa tapi tidak semeriah sekarang.

Hal itu disebabkan karena tahun lalu pandemi Covid-19 masih merajalela. Alhasil pawai tarhib dibagi ke dalam lima titik dan digelar di setiap kantor wali kota yang ada di wilayah DKI Jakarta.

"Tarhib itu merupakan perayaan masyarakat dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan. Kami sengaja bikin pawai supaya suasananya lebih meriah. Benar saja, hanya dalam kurun waktu dua minggu persiapan, ada ribuan orang yang sukarela berpartisipasi," ungkap Abubakar.

"Jadi kami optimistis bahwa masyarakat DKI Jakarta semakin sadar dan mengetahui keberadaan kami (Baznas) sebagai lembaga penyalur zakat, infak, dan sedekah yang amanah," lanjut dia.

Oleh karena itu, Abubakar menargetkan Baznas Bazis DKI Jakarta mampu mengumpulkan zakat setidaknya Rp 300 miliar pada tahun ini.

Baca juga: HUT Baznas, Wapres Maruf Minta Zakat Dikelola dengan Profesional

Khusus zakat pada Ramadhan, mata Abubakar, targetnya sekitar 35 persen dari target total.

Dengan kata lain, Abubakar menargetkan Baznas Bazis DKI Jakarta mampu mengumpulkan setidaknya Rp 99 miliar selama Ramadhan.

Adapun Pawai tarhib yang digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, mulai digelar sejak pagi tadi. Pantauan Kompas.com pawai tarhib dimulai sekira pukul 07.00 WIB.

Dalam pelaksanaannya, tiap kelompok tidak hanya berjalan mengitari Monas saja, tetapi kelompok-kelompok tersebut harus menyuguhkan kreativitas seperti menyanyikan yel-yel dan menabuh alat musik dengan gaya nyentrik.

Setelah acara pawai usai, kegiatan pun dilanjutkan dengan pembagian doorprize dan permainan interaktif yang dikomandoi panitia penyelenggara.

Dari 2.500 orang yang berpartisipasi, peserta diketahui berasal dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) se-Jakarta Raya.

"Tahun ini boleh dibilang pawai tarhib yang kami adakan cukup sukses. InsyaAllah tahun depan bisa lebih meriah dan semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi. Sebab kami sejujurnya belum mengajak banyak kelompok akibar waktu penyelenggaraan yang mepet," imbuh Abubakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com