Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Bawah Umur Jadi PSK di Penjaringan, Awalnya Diiming-iming Jadi ART

Kompas.com - 19/03/2023, 18:07 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Tambora mengamankan lima anak dibawah umur saat menggerebek mess Pekerja Seks Komersial (PSK) di Jalan Gedong Panjang, RT/RW 10/10 No. 7, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengungkapkan, kelima anak tersebut sejatinya tidak ingin tenggelam di dunia prostitusi.

Mereka dijebak oleh pasangan suami istri bernama Hendri setiawan dan IC alias Mami (35) yang ternyata seorang muncikari.

"Korban di bawah umur ternyata dijebak oleh para pelaku. Mereka awalnya diiming-imingi bakal dipekerjakan sebagai Asisten Rumah Tangga (ART)," kata Putra pada Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Penampungan PSK di Tambora Digerebek, Polisi Amankan PSK di Bawah Umur Hingga Muncikari

"Namun sesampainya di lokasi (Jakarta Barat), mereka malah dijadikan PSK oleh para pelaku," tambah dia.

Bisnis haram yang dijalankan Hendri dan IC bertempat di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Selatan, RW 013, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kedua pelaku membuka praktik prostitusi terselubung di wilayah tersebut dengan dalih sebuah cafe.

Kendati begitu, usaha yang dibuka kedua pelaku di Penjaringan tak mengundang rasa curiga dari warga sekitar.

Putra mengungkapkan, keresahan justru mencuat dari warga sekitar mess PSK yang terletak di bilangan Pekojan.

"Polisi RW 10 Kelurahan Pekojan Aipda Triadi Prabowo mendapat curhatan dari tokoh masyarakat setempat soal kos-kosan di Pekojan. Tokoh setempat melihat ada banyak wanita yang menghuni bangunan dua lantai tersebut," ungkap Putra.

"Setelah saya mendengar laporan tersebut, saya lantas memerintahkan tim buser untuk melakukan penyelidikan. Benar saja kami menemukan 39 orang perempuan yang menetap di kos tersebut," lanjut dia.

Tak butuh waktu lama, tim buser lantas melakukan penggerebekan dan mengamankan empat orang pelaku.

Baca juga: Dua Pria di Semarang Tega Jual Istrinya sebagai PSK

Tim buser melakukan penangkapan pada Kamis 16 Maret 2023 pukul 15.00 WIB

Satu orang yang ditangkap adalah IC alias Mami. Kemudian tiga orang lainnya adalah pria berinisial HA (25), SR (35), dan MR (25) yang berprofesi sebagai bodyguard.

Sedangkan Hendri sampai saat ini masih buron. Kini namanya masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dari 39 orang wanita yang diamankan, 34 di antaranya yang merupakan orang dewasa telah diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan.

Sementara lima orang anak di bawah umur telah dikembalikan ke keluarga masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com