Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Tanpa Kabar, Remaja Diculik di Sunter Ditemukan di Pekanbaru, Riau

Kompas.com - 19/03/2023, 22:53 WIB
Ellyvon Pranita,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lima hari dikabarkan diculik, remaja bernama Waliyah (16) yang diduga diculik pria tak dikenal di daerah Sunter, Jakarta Utara akhirnya ditemukan di Pekanbaru, Riau.

Waliyah diduga diculik oleh pria tak dikenal itu saat mereka pertama kali bertemu di RPTRA Sunter Muara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu (11/3/2023).

Waliyah yang baru 15 hari berada di Jakarta itu baru berkenalan dengan pria tersebut melalui Facebook pada Jumat (10/3/2023).

"Polres Metro Jakarta Utara dengan teman teman di Polsek Tampan Polres Pekanbaru, melakukan penyelidikan selama kurang lebih 5 hari kami kemuadian berhasil menemukan korban inisial W korban nya sudah kami jemput," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya pada Minggu (19/3/2023).

Baca juga: Fakta Seputar Dugaan Penculikan Remaja di Sunter, Berawal dari Kenalan di Facebook lalu Menghilang

Febri menjelaskan, W telah diterbangkan kembali ke Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Saat ini, kata Febri, tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara tengah memeriksa kronologis kejadian yang menimpa W tersebut.

Mereka mendalami dugaan W diculik seperti laporan yang diusung kedua orangtuanya atau ada hal lain di balik insiden tersebut.

Akan tetapi, dari perkara ini, pihak kepolisian mengingatkan agar setiap orangtua bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anaknya.

"Sekali lagi kami menghimbau pentingnya pengawasan dari orang tua terhadap anak anak kita agar terhindar dari bentuk bentuk ke jahatan yang selama ini cukup menonjol terkait anak sebagai korban tindak pidana," ujarnya.

Baca juga: Siswi SMP Selamat dari Aksi Penculikan Pria Misterius, Disuruh Beli Permen hingga Ditemukan dalam Kondisi Linglung

Beberapa tahun terakhir, Waliyah mengenyam pendidikan agama di sebuah pesantren di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Sementara itu, RPTRA tempat pertemuan Waliyah dan terduga penculik berlokasi tidak jauh dari rumah kedua orangtuanya, Bambang Sriyanto (39) dan Kiyah (41), di Jalan Sunter Muara Dalam Timur 3, RT 018 RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Anak saya baru di Jakarta 15 hari. Dia berkenalan lewat Facebook pada Jumat. Hari Sabtu, mereka janjian bertemu di RPTRA. Dari Sabtu itu, anak saya tidak pulang sampai sekarang," ungkap Yanto saat ditemui di rumahnya, Kamis (16/3/2023).

Pada saat bertemu dengan pria tersebut di RPTRA Sunter Muara, Waliyah tidak sendiri. Ia didampingi oleh temannya yang kini menjadi saksi.

"Dia dari pesantren di Banjarnegara, ke Jakarta ingin ikut ibunya. Di pesantren dia enggak pegang handphone, ini handphone-nya yang bekas ayahnya. Di sini ada Facebook, dia berkenalannya di sini (Facebook yang ada di gawai tersebut)," ucap Yanto

Berdasarkan informasi terakhir, Yanto mengetahui lokasi Waliyah berada di kawasan Merak, Banten. Tidak diketahui sang anak bersama pria tak dikenal itu atau tidak.

"Di Merak. Dia pinjam handphone seseorang dan mengirim pesan ke temannya untuk meminta transfer uang, dia minta ongkos buat pulang," ungkap Yanto.

"Terus ditanya, 'Transfer ke mana?', maksudnya agar tahu posisinya yang jelas sedang di mana. Tapi, setelah chat itu, tidak lagi terkirim (Facebook log out). Setelah itu tidak ada komunikasi sampai sekarang," imbuh Yanto.

Atas peristiwa ini, sang ibu melaporkan kasus dugaan penculikan Waliyah ke Polres Metro Jakarta Utara pada Minggu (12/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com