JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah kabel fiber optik mencuat dan berantakan di trotoar perempatan Jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Semrawutnya kabel fiber optik itu bikin jengkel Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Pada Minggu (19/3/2023), Heru meninjau langsung proyek terbengkalai tersebut.
Baca juga: Geramnya Heru Budi Lihat Kabel Fiber Optik Berserakan di Jalanan
Heru mempertanyakan mengapa kabel-kabel fiber optik itu dibiarkan begitu saja dan tidak diselesaikan.
Kompas.com melihat langsung kabel semrawut itu di Jalan Gunung Sahari, Senin (20/3/2023). Beberapa kabel yang tertanam di dalam trotoar terlihat mencuat dan acak-acakan.
Kabel-kabel yang meliuk keluar dari permukaan trotoar tersebut juga terlihat tidak terurus. Ada banyak robekan di permukaan karet pelindungnya. Beberapa bahkan ada yang ditambal dengan perekat.
Di sisi lain, terdapat retakan di trotoar yang menunjukkan sebuah pipa yang berisi lima buah kabel. Dua di antara kabel itu putus.
Sejumlah kabel itu ditanam melintasi saluran air dengan keadaan terbuka.
Baca juga: Soal Kabel Fiber Optik Semrawut, Heru Budi: Ada Beberapa Koreksi yang Tak Beres
Dengan lebar trotoar yang hanya sekitar 1,5 meter, keberadaan kabel ini berpotensi mengganggu jalur pejalan kaki.
Kabel-kabel yang mencuat di beberapa titik berdekatan ini juga mengganggu estetika jalan sehingga terkesan kumuh dan tidak terurus.
Sebagai informasi, Heru telah meminta perwakilan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomuniksi (APJATEL) yang ikut dalam peninjauan kemarin untuk segera memperbaiki keruwetan kabel fiber optik tersebut.
"Sepakat ya kalau enggak beres saya enggak kasih izin (pemasangan) kabel (fiber) optik," kata Heru Budi Hartono sembari menunjuk kabel yang mencuat ke jalan.
Heru memberikan keringanan untuk APJATEL untuk memperbaiki. Apabila tak kunjung selesai, dia tak akan memberi izin kepada perusahan fiber optik mana pun.
Baca juga: Wanti-wanti Heru Budi soal Kabel Semrawut dan Proyek Galian PLN yang Resahkan Warga
"Kumpulin (pekerja) hari Senin, kapan mau dikerjain? Saya ikuti. Kalau enggak diberesin, se-Jakarta saya enggak kasih izin," ujar dia.
Perwakilan APTAJEL berjanji akan memperbaiki kabel-kabel tersebut selama dua bulan.
"Ya sudah, dua bulan dari sekarang, saya datang. Kalau belum, saya potong (kabelnya). Mau saya tambahin dua bulan dua minggu, enggak apa-apa," ujar Heru.
Heru pun menegaskan tidak akan memberi izin seumur hidup apabila janji perbaikan itu tidak ditepati.
"Kalau enggak beresin, seumur hidup kami enggak kasih izin, mau enggak? Semuanya saya enggak kasih izin loh," ujar Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.