Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi D Terus Membaik Usai Pulih dari Koma, Sudah Bisa Disuapi Minuman

Kompas.com - 20/03/2023, 10:57 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi D (17) korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20) terus membaik usai sembuh dari koma, setelah beberapa minggu dirawat di RS Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kondisi D ini diunggah oleh ayahnya, Jonathan Latumahina melalui akun Twitternya @seeksixsuck pada, Sabtu (18/3/2023).

D terlihat mulai membuka mulut saat disuapi minuman seperti jus oleh perawat rumah sakit.

Baca juga: Kala Mario Dandy Sebar Video dan Foto Penganiayaan D, Motifnya Masih Didalami Polisi

Namun, ia terlihat seperti ingin menangis saat disuapi. Diduga D masih dalam keadaan traumatik.

Tetapi, Jonathan juga tampak terus mendukung anaknya untuk lekas pulih akibat penganiayaan yang di lakukan Mario Dandy.

"Buka mulutnya. Nah pintar. Enak ya," ucap Jonathan terekam dalam video unggahannya di Twitter.

Jonathan juga mengunggah beberapa foto di Twitter, yang menampilkan kondisi terbaru D pasca-koma yang dialami beberapa minggu lalu.

Jonathan pun mengunggah beberapa foto D yang sedang tidur maupun saat dibelai oleh ibunya.

Baca juga: Kajati DKI Tawari D Berdamai dengan Pelaku Penganiayaannya, Keluarga Korban Tegas Menolak

Ia juga memberikan kalimat semangat untuk D, dan berjanji akan terus mendampingi anaknya sampai pulih.

"Kamu telah mengajarkan bapakmu tentang qadha dan qodar, kamu ajarkan tentang iman. Kamu ajarkan unconditional love, anakku," tulis Jonathan.

"Aku dan mamamu akan dampingi kamu terus, kamu gak sendiri sayang. Gak akan pernah," tambah dia.

Diketahui, kondisi ingatan D mengalami gangguan usai sadar dari koma. Jonathan mengatakan, ia rela anaknya tidak mengingat apapun termasuk kejadian saat penganiayaan.

"Aku rela kamu tidak pernah mengingat apapun, terutama malam itu. Jangan pernah kamu ingat apapun, berjuang untuk hal baru nak!" terang dia.

Baca juga: Kuasa Hukum D Sebut Kajati DKI Tak Pernah Bahas Restorative Justice Saat Jenguk Kliennya

"Biar aku saja yang mengingat itu dan membuat mereka yang sakiti kamu tahu dan paham apa itu ikatan darah," pungkas Jonathan.

Sebelumnya, Tim dokter rumah sakit (RS) Mayapada memastikan D yang dianiaya Mario Dandy Satrio (20) di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tidak lagi dalam kondisi koma.

Dokter spesialis bedah saraf dr. Gibran Aditiara Wibawa, Sp.BS mengatakan, hal tersebut dipastikan usai respons tubuh D terhadap perawatan yang diberikan berujung positif.

"Simpel statement saja, ananda D sudah keluar dari statement koma. Sudah improve sekali memang sejak datang ke rumah sakit," tegas Gibran saat konferensi pers di RS Mayapada, Setiabudi, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Mario Dandy Sebar Video Penganiayaan D Sebelum Ditangkap

"Awalnya ketika datang ke sini memang masih dalam keadaan koma, tapi saat ini sangat improve dan sudah keluar dari posisi koma," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com