JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial MJ (16) kedapatan membeli senjata tajam (sajam) di Cipinang, Jakarta Timur, secara cash on delivery (COD), pada Minggu (19/3/2023).
MJ langsung diamankan oleh anggota TNI dan warga saat melintas di depan Padepokan Pencak Silat, Jalan Taman Mini Pintu I, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen menjelaskan, MJ mengaku bahwa ia membeli sajam untuk membela diri.
Baca juga: 3 Orang Dianiaya Pakai Senjata Tajam di Tangerang, 1 Tewas dengan Luka Sayatan
"Dari hasil lidik, si MJ ajak temannya dua orang untuk minta diantar beli sajam lewat COD. Menurut pengakuan MJ, beli sajam untuk jaga diri, tapi bisa jadi untuk tawuran," terang dia di Polsek Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/3/2023).
Dua teman yang diminta MJ untuk mengantarkannya membeli sajam secara COD adalah AYP (17) dan MNI (16).
Usai membeli sajam berupa sebuah celurit sepanjang lebih kurang 1 meter, MJ membungkusnya dengan sarung berwarna coklat dan meletakkannya di samping motor.
Pada saat itu, ada anggota TNI yang melihat MJ. Ia merasa curiga dengan barang yang dibawa.
Baca juga: Viral Video Preman Ngamuk di Apartemen Bekasi Sambil Bawa Sajam, Sejumlah Fasilitas Dirusak
"Dia (anggota TNI) enggak berani, akhirnya diikutin sampai ke depan padepokan. Baru diberhentikan bersama dengan warga. Ternyata, barang itu adalah sajam, celurit sepanjang 1 meter," ujar Zen.
Selanjutnya, ketiga remaja itu dibawa ke Polsek Makasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mereka dibawa beserta dengan beberapa barang bukti termasuk sajam dan sarung pembungkusnya, serta satu unit sepeda motor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.