BEKASI, KOMPAS.com - Pakar Komunikasi dari Universitas Bhayangkara Bekasi, Aan Widodo ikut mengutarakan pendapatnya soal kesalahan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ketika salah melafalkan bunyi pasal ke-4 Pancasila.
Aan mengatakan, kesalahan tersebut diduga karena tekanan massa yang hadir.
"Misalnya antusias dan tekanan massa. Plt Wali Kota sangat antusias dengan acaranya atau karena massanya banyak, jadi dia grogi," kata Aan kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
Meski begitu, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi ini juga mengkritik soal kesalahan yang terjadi kepada Tri Adhianto.
Sebab, sebagai sosok pemimpin daerah, sudah seharusnya insiden itu tidak terjadi.
Baca juga: Salah Lafalkan Pancasila di Hadapan Publik, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Minta Maaf
"Karena (Plt Wali Kota) sebagai representatif dari wilayahnya. Lebih lanjut, bisa menunjukkan atau merepresentasikan diri dan cintanya kepada Pancasila," kata dia.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi di kemudian hari, lanjut Aan, ia menyarankan kepada pemimpin daerah Kota Bekasi tersebut untuk mempersiapkan segala sesuatu.
Terlebih ketika berbicara di depan khalayak umum.
"Ke depannya mungkin harus well prepared, terutama liat segmen (acara dan situasi)," tutup Aan.
Sebagai informasi, sebuah video singkat yang memperlihatkan Tri Adhianto salah melafalkan Pancasila beredar luas di media sosial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.