Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 10:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi lalu lintas yang "diseruduk" mobil Fortuner di lampu merah di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat dipastikan tak mengalami luka di tubuhnya.

Kasat Lantas Polres Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina mengatakan, tak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Petugas tidak apa-apa, pengendara tetap jalan tidak ada masalah," ujar Maulana Maulana saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023).

Maulana menyebut, sopir mobil Fortuner yang sempat menyenggol tubuh anggotanya ini bersikukuh melaju meski sudah ditegur karena melanggar rambu lalu lintas. Alhasil, petugas pun membiarkannya untuk melintas ruas jalan tersebut.

"Ya (pengendara langsung pergi), kendaraan tetap ngotot jalan," imbuh dia.

Baca juga: Ditegur karena Langgar Lalu Lintas, Pengendara Fortuner Malah Seruduk Polisi di Jalan Rawa Buaya Jakbar

Adapun peristiwa ini terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Mulanya, polisi menegur pengendara Fortuner di ruas jalan kawasan Rawa Buaya.

Polisi tersebut spontan menghalangi, namun sang pengendara justru terus melajukan mobilnya ke arah petugas.

"Pengendara salah, kejadiannya kemarin. Itu anggota pengaturan jalan menuju Tol Rawa Buaya, dan belokan kanan itu harusnya terpakai dua jalur tapi pengendara ambil jalur tambahan ketiga," papar Maulana.

Saat ditanya berkait sosok sopir Fortuner, Maulana berkata belum bisa memastikan identitasnya. Sebab, petugas di lapangan berfokus pada pengaturan lalu lintas.

"Identitasnya tidak diketahui. Belum tahu nomor polisinya karena anggota fokus lagi pengaturan (lalu lintas)," ucap dia.

Baca juga: Kasus Dosen UI Ditendang Saat Naik Motor di Depok, Ketika Emosi di Jalan Berujung Penetapan Tersangka

Mobil Fortuner yang digunakan itu, kata Maulana, bukan merupakan mobil dinas. Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam, terlihat polisi lalu lintas sedang berada di depan mobil tersebut.

Kendati sudah dihalangi, pengendara mobil terus berusaha untuk melintas. Bahkan tampak bodi mobil yang sedikit menyenggol petugas di tengah kepadatan lalu lintas.

Tak lama kemudian, petugas dari Dinas Perhubungan dan polisi lain menghampiri. Terlihat salah satu polisi berbicara kepada mobil tersebut melalui jendela mobil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Gerindra Siap Dukung dan Bantu Kaesang Pangarep Jadi Wali Kota Depok

Saat Gerindra Siap Dukung dan Bantu Kaesang Pangarep Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Pemkot Tangsel Keliling ke Tempat Pedagang, Pastikan Tak Ada Hewan Kurban Terjangkit LSD

Pemkot Tangsel Keliling ke Tempat Pedagang, Pastikan Tak Ada Hewan Kurban Terjangkit LSD

Megapolitan
Dua Jam Diguyur Hujan Deras, Perumahan Lembah Pinus Tangsel Terendam Banjir

Dua Jam Diguyur Hujan Deras, Perumahan Lembah Pinus Tangsel Terendam Banjir

Megapolitan
Diminta Bayar Usai Izin STIE Tribuana Dicabut, Mahasiswa: Harusnya Pihak Kampus yang Ganti Rugi

Diminta Bayar Usai Izin STIE Tribuana Dicabut, Mahasiswa: Harusnya Pihak Kampus yang Ganti Rugi

Megapolitan
Nasib Malang Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi: Izin Kampus Dicabut, tapi Malah Dipersulit untuk Pindah

Nasib Malang Mahasiswa STIE Tribuana Bekasi: Izin Kampus Dicabut, tapi Malah Dipersulit untuk Pindah

Megapolitan
Sambil Menangis, ART Ceritakan Kekejaman Majikannya: Tubuh Saya Dibalur Sambal, Vagina Dijepit

Sambil Menangis, ART Ceritakan Kekejaman Majikannya: Tubuh Saya Dibalur Sambal, Vagina Dijepit

Megapolitan
Polemik SDN Pondok Cina 1, Deolipa: Kami Ladeni 'Restorative Justice' asal Tak Ada Relokasi

Polemik SDN Pondok Cina 1, Deolipa: Kami Ladeni "Restorative Justice" asal Tak Ada Relokasi

Megapolitan
Seorang Pekerja Ditemukan Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 7 Gedung di Gondangdia

Seorang Pekerja Ditemukan Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 7 Gedung di Gondangdia

Megapolitan
Ini Motif Penipu Tiket Konser Coldplay yang Ditangkap di Sulsel

Ini Motif Penipu Tiket Konser Coldplay yang Ditangkap di Sulsel

Megapolitan
Pekerja Bangunan Tewas Usai Jatuh dari Lantai 7 Gedung Kawasan Gondangdia

Pekerja Bangunan Tewas Usai Jatuh dari Lantai 7 Gedung Kawasan Gondangdia

Megapolitan
Macet Depan GIS, Ketua RT dan RW Tanyakan Kompensasi Bagi Warga

Macet Depan GIS, Ketua RT dan RW Tanyakan Kompensasi Bagi Warga

Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Orangtua Keluhkan Anaknya Batuk Sesak Nafas

Kualitas Udara Jakarta Buruk, Orangtua Keluhkan Anaknya Batuk Sesak Nafas

Megapolitan
PSI Dukung Kaesang Maju Pilkada Depok, PDI-P: Apa Tak Percaya Kader Sendiri?

PSI Dukung Kaesang Maju Pilkada Depok, PDI-P: Apa Tak Percaya Kader Sendiri?

Megapolitan
Warga Ujung Menteng Bertahun-tahun Buang Tinja ke Kali, Baru Nurut Usai Dibuatkan Septic Tank

Warga Ujung Menteng Bertahun-tahun Buang Tinja ke Kali, Baru Nurut Usai Dibuatkan Septic Tank

Megapolitan
Sengsaranya Pejalan Kaki di Trotoar Pasar Induk Cibitung, Terpaksa 'Mengalah' dan Menahan Napas akibat Sampah Berserakan

Sengsaranya Pejalan Kaki di Trotoar Pasar Induk Cibitung, Terpaksa "Mengalah" dan Menahan Napas akibat Sampah Berserakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com