JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta menjanjikan permasalahan kabel fiber optic yang semrawut di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan dapat selesai setelah Lebaran 2023.
Kabel semrawut itu sebelumnya diketahui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang melakukan peninjauan penataan prasarana umum di wilayah Ibu Kota.
"Pokoknya habis Lebaran 2023 itu (masalah kabel semrawut) semua beres," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: Melihat Kabel Fiber Optik Semrawut di Gunung Sahari yang Bikin Jengkel Heru Budi
Hari mengatakan, ada beberapa permasalahan kabel yang sudah ditangani seperti yang ada di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat dan Mampang, Jakarta Selatan.
"Kalau bicara semua wilayah masih banyak. (Habis Lebaran) harus beres," kata Hari.
Heru Budi sebelumnya menemukan banyak kabel fiber optik yang terurai dan semrawut di pinggir jalan Jakarta.
Menurut Heru Budi, ada beberapa koreksi dari temuan kabel fiber optik yang semrawut.
"Iya ada beberapa koreksi yang tidak beres," ucap Heru saat mengunjungi pembangunan sodetan Ciliwung di Jakarta Timur pada Sabtu.
Baca juga: Geramnya Heru Budi Lihat Kabel Fiber Optik Berserakan di Jalanan
Heru meminta Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) untuk segera memperbaiki kabel-kabel optik yang semrawut di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
"Iya, kalau tidak beres saya minta mereka sendiri selesaikan," kata mantan Wali Kota Jakata Utara itu.
Heru melakukan peninjauan penataan prasarana umum di wilayah Jakarta pada Sabtu pagi.
Titik pertama yang ditinjau Heru Budi Hartono yakni perempatan Gunung Sahari, sebelah kiri sebelum Mal Golden Truly, tepatnya di Jalan Sahari Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Heru mempertanyakan penempatan kabel fiber optik yang terurai di jalan tersebut. Terlihat kabel mencuat keluar sehingga dapat mengganggu pejalan kaki.
Baca juga: Soal Kabel Fiber Optik Semrawut, Heru Budi: Ada Beberapa Koreksi yang Tak Beres
"Sepakat ya, kalau enggak beres, saya enggak kasih izin (pemasangan) kabel (fiber) optik," tegas Heru.
Heru mempertanyakan alasan kabel itu tak diselesaikan dan dibiarkan begitu saja di jalan.
Heru memberikan keringanan untuk Apjatel untuk memperbaiki. Apabila tak kunjung selesai, dia tak akan memberi izin kepada perusahaan fiber optik mana pun.
"Kumpulin (pekerja) hari Senin, kapan mau dikerjain? Saya ikuti. Kalau enggak diberesin, se-Jakarta saya enggak kasih izin," ujar dia.
Baca juga: Wanti-wanti Heru Budi soal Kabel Semrawut dan Proyek Galian PLN yang Resahkan Warga
Lokasi selanjutnya yang ditinjau Heru yakni di sepanjang Jalan H R Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, dari mulai di seberang Gedung KPK sampai ke Halte Kementerian Kesehatan.
Heru kembali mendapati gulungan kabel fiber optik dibiarkan berserakan di trotoar jalan. Diketahui kabel tersebut milik PT Fiber Media Indonesia (FMI).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.