Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjuk Uus Kuswanto Jadi Wali Kota Jakbar, Sekda DKI: Itu karena Hasil Ujian

Kompas.com - 21/03/2023, 18:07 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengungkapkan alasan penunjukkan Uus Kuswanto sebagai Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar).

Untuk diketahui, Uus Kuswanto menggantikan posisi Yani Wahyu. Ia sebelumnya menjabat sebagai asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.

"(Alasan menunjuk Uus) karena hasil ujian. Iya, hasil asesmen," kata Joko usai melantik para pejabat eselon II di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Joko mengatakan, penunjukan Uus Kuswanto dilakukan berdasarkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang sebelumnya telah dilakukan.

"Kami ada mekanisme seperti promosi, mutasi. Itu ada mekanismenya," kata Joko.

Joko sebelumnya menegaskan, perombakan pada pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI itu bertujuan untuk penyegaran.

Baca juga: Heru Budi Rombak Jajaran Pemprov DKI, Pelantikan Digelar Tertutup

"Tadi sudah dilaksanakan (pelantikan). (Alasan merotasi) untuk penyegaran saja, agar segar," ujar Joko.

Selain merotasi dan melantik 20 pejabat eselon II, ada juga 45 pejabat yang dikukuhkan pada hari Selasa ini.

Adapun terkait ada beberapa jabatan kepala dinas yang masih kosong, Joko menegaskan bahwa Pemprov DKI dalam waktu dekat akan lelang pemilihan jabatan.

"Berarti mau bidding. Tapi dalam waktu sangat dekat. Akhir bulan (Maret) ini. Mudah-mudahan ya, karena kerja terus," kata Joko.

Baca juga: Heru Budi Rotasi 20 Pejabat Eselon II, Sekda DKI: Penyegaran Saja, agar Segar...

Adapun 20 pejabat eselon II yang dilantik pada hari ini yakni:

1. Alifianti Lestari

Jabatan lama: Wakil Direktur Administrasi, Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.

Jabatan baru: Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Koja

2. Iwan Kurniawan

Jabatan lama: Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta

Jabatan baru: Wakil Direktur Administrasi, Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.

3. Wahyu Haryadi

Jabatan lama: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta

Jabatan baru: Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta

4. Firmansyah

Jabatan lama: Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta

Jabatan baru: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta

5. Yani Wahyu Purwoko

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com