JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hendak menangani berbagai persoalan di Ibu Kota seperti kemacetan dan kasus gizi buruk kronis (stunting).
Namun, Heru Budi justru membiarkan posisi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kosong.
Padahal, Dinas Kesehatan adalah ujung tombak dalam menangani masalah gizi buruk tersebut.
Pos Kepala Dinas Kesehatan itu kosong setelah ditinggalkan Widyastuti, yang baru saja dirotasi Heru menjadi Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Baca juga: Heru Temukan 3 Kasus Anak Diduga Stunting Saat Blusukan ke Posyandu Cempaka Putih
Selain itu, Heru Budi juga membiarkan pos Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta kosong.
Padahal, Dinas Bina Marga adalah dinas yang bertugas menangani infrastruktur jalan di ibu kota untuk mencegah dan mengatasi kemacetan.
Pos Kepala Dinas Bina Marga kosong setelah ditinggal Hari Nugroho yang dirotasi sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta.
Selain Widyastuti dan Hari Nugroho, Heru juga merotasi 18 pejabat eselon II lain. Dengan demikian, total ada 20 pejabat eselon II yang dirotasi Heru Budi.
Baca juga: Pengendara Motor Kerap Lawan Arus di Jalan Kayu Manis Barat Matraman, Warga: Bikin Macet
Saat dimintai tanggapan soal rotasi 20 pejabat itu, Heru menilai hal itu dilakukan untuk penyegaran.
"Rotasi itu biasa, penyegaran," ungkapnya di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa.
Ia mengklaim telah memilih orang yang profesional untuk membenahi persoalan Ibu Kota.
Namun, Heru tak menjelaskan lebih jauh kapan pos yang ditinggalkan dan kini kosong akan diisi.
"Tentunya mereka yang kami pilih adalah profesional-profesional yang sudah paham dengan situasi Jakarta," ucap Heru.
Baca juga: Heru Budi Soal Pergantian Wali Kota Jakbar: Namanya Tour of Duty, Saya Juga Tugas Muter
Terpisah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono menyatakan, pihaknya akan segera melakukan proses lelang jabatan kepala dinas yang kosong.
Joko mengatakan, proses bidding atau lelang jabatan untuk kepala dinas DKI Jakarta yang kosong direncanakan pada akhir Maret 2023.
Sementara proses lelang jabatan berlangsung, posisi kepala dinas yang kosong akan dijabat oleh pelaksana tugas atau Plt.
"Nanti ada Plt. (Untuk pejabatnya) akan segera di bidding (lelang)," ujar Joko.
Berikut 20 pejabat yang dirotasi Heru Budi:
1. Alifianti Lestari
Jabatan lama : Wakil Direktur Administrasi, Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.
Jabatan baru : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Koja
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.