Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Polisi “Diseruduk” Fortuner karena Tegur Sopir yang Langgar Aturan Lalu Lintas

Kompas.com - 21/03/2023, 18:55 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan detik-detik petugas kepolisian disenggol oleh sebuah mobil Toyota Fortuner viral.

Video itu diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam, Senin (21/3/2023).

Dalam video itu tampak seorang polisi berdiri di depan mobil Fortuner yang tengah berbelok.

Alih-alih berhenti, sang sopir terus melaju hingga bagian depan mobil menyentuh badan polisi lalu lintas tersebut.

Sang polisi sampai terdorong beberapa langkah ke belakang hingga seorang petugas Dinas Perhubungan ikut menghampiri dan meminta sopir menghentikan laju kendaraannya.

Kompas.com merangkum sejumlah fakta soal aksi Fortuner menyeruduk anggota polisi lalu lintas di sini:

Baca juga: Deretan Ulah Pengemudi Fortuner di Jalan: Terobos Busway di Ragunan hingga Seruduk Polisi di Rawa Buaya

Langgar rambu lalu lintas

Kasat Lantas Polres Jakarta Barat Kompol Maulana Karepesina mengonfirmasi bahwa peristiwa itu terjadi di sebuah lampu merah kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat.

Pengendara Fortuner itu diberhentikan karena melanggar aturan lalu lintas.

“Pengendara melanggar rambu dan ditegur sama anggota. Namun, kendaraannya tetap melaju," kata Maulana saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023).

Maulana menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Pengendara Fortuner yang belum diketahui identitasnya itu menggunakan jalur tambahan di ruas jalan menuju Tol Rawa Buaya.

“Belokan kanan itu harusnya terpakai dua jalur, tapi pengendara ambil jalur tambahan ketiga," papar Maulana.

Baca juga: Arogansi Pengendara Fortuner di Jalan Masih Terjadi, Kini Tak Takut Seruduk Polisi yang Sedang Bertugas di Rawa Buaya

Dia memastikan bahwa anggota polisi yang berada di lokasi tidak mengalami luka.

”Petugas tidak apa-apa, pengendara tetap jalan tidak ada masalah," jelas Maulana.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKBAR 24 JAM (@jakartabarat24jam)

Identitas pengendara tak diketahui

Maulana mengaku tidak mengetahui identitas pengendara Fortuner itu.

"Identitasnya tidak diketahui. Belum tahu nomor polisinya karena anggota fokus lagi pengaturan (lalu lintas)," ungkap Maulana.

Adapun berdasarkan video yang viral di jagat maya, pelat nomor Fortuner itu terlihat jelas, yakni B 12 MGN.

Saat ditanya perihal pelat nomor yang terekam dalam video, Maulana belum memberikan jawaban lebih lanjut.

Ada kabar yang beredar bahwa Fortuner itu merupakan mobil dinas.

Maulana pun menyanggah kabar tersebut.

(Penulis : Zintan Prihatini/ Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ihsanuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com