JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa rotasi pejabat yang dia lakukan merupakan hal yang biasa.
Untuk diketahui, Heru merotasi 20 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Selasa (21/3/2023).
Menurut Heru, rotasi itu dilakukan untuk penyegaran jajaran Pemprov DKI.
"Rotasi itu biasa, penyegaran," ucap Heru di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa.
Baca juga: Heru Budi Rotasi 20 Pejabat Eselon II DKI Jakarta, Berikut Rinciannya
Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku memilih pejabat yang memahami persoalan di Ibu Kota.
"Tentunya mereka yang kami pilih adalah profesional-profesional yang sudah paham dengan situasi Jakarta," kata Heru.
Terpisah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono menyatakan, pihaknya segera melakukan lelang jabatan kepala dinas yang kosong imbas rotasi tersebut.
Joko mengatakan, proses bidding atau lelang jabatan untuk kepala dinas DKI Jakarta yang kosong direncanakan pada akhir Maret 2023.
Baca juga: Jabatan Beberapa Kepala Dinas Kosong Usai Rotasi 20 Pejabat, Pemprov DKI Segera Buka Lelang
Sebelum lelang jabatan berlangsung, posisi kepala dinas yang kosong akan dijabat oleh pelaksana tugas atau Plt.
"Nanti ada Plt. (Untuk pejabatnya) akan segera di-bidding (lelang)," ujar Joko di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.