Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Wilayah di Jakarta Selatan Ini Rawan Tindak Kejahatan

Kompas.com - 22/03/2023, 06:00 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) Jaya pada 2-16 Maret 2023.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan ada enam wilayah di Jakarta Selatan yang rawan kejahatan.

Hal itu didasari dari banyaknya tindak kejahatan yang terjadi di enam wilayah tersebut selama berlangsungnya operasi Pekat Jaya.

Baca juga: Gudang Sembako Terbakar di Pasar Induk Cipinang, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar

"Tempat kejadian perkara (TKP) kejahatan paling banyak terjadi di enam wilayah. Mulai dari Srengseng Sawah, Pesanggrahan, Cilandak, Kebayoran Baru, Pasar Minggu, dan Setiabudi adalah wilayah dengan kasus terbanyak," kata Yossi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).

Oleh karena itu, polisi akan melakukan patroli rutin demi mencegah tindak kejahatan di Jakarta Selatan, terutama di enam wilayah rawan.

Patroli rutin dilakukan sebagai salah satu upaya cipta kondisi selama bulan Ramadhan.

Nantinya patroli rutin akan dilakukan secara rayonisasi antara polsek dan polres di Jakarta Selatan.

"Selama pelaksanaan Ramadhan nanti kami Satreskrim dan jajaran polsek akan meningkatkan kegiatan patroli. Kegiatan ini bertujuan untuk meredam tindak kejahatan, terutama kejahatan jalanan," ungkap Yossi.

Baca juga: Suami Pembunuh Istri Siri Sempat Tanyakan soal Kekasih Gelap Sebelum Tusuk Korban

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 29 tersangka yang terbagi atas 22 kasus kejahatan selama operasi Pekat Jaya.

Dari 29 tersangka, empat di antaranya merupakan residivis dan satu tersangka kedapatan positif narkoba usai dilakukan tes urine.

Sementara, dari 22 kasus kejahatan, yang paling banyak terjadi adalah kasus pencurian dengan pemberatan (curat).

Kemudian diikuti dengan kasus tawuran, curanmor, dan pencurian barang elektronik.

Yossi mengungkap faktor ekonomi menjadi penyebab utama terjadinya tindak kejahatan.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makasar Jaktim, Korban Ditusuk 19 Kali Usai Berhubungan Badan

Selain itu, ada segelintir tersangka yang memiliki motif ketergantungan narkotika. Alhasil para tersangka terpaksa melakukan tindak kejahatan untuk mendapat uang cepat.

"Dengan sederet kasus kejahatan yang terjadi, kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati menjelang bulan Ramadhan," imbuh Yossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com