Di bagian belakang gudang, beberapa pintu masuk tampak terkunci dengan gembok.
Para pemadam hanya bisa menyemprotkan air melalui lubang ventilasi yang memanjang di sepanjang gedung.
Namun, tidak lama salah satu pintu berhasil dibobol gemboknya.
Kendala lainnya yang dilalui para pemadam kebakaran adalah terbatasnya sumber air.
"Kendalanya pada sumber air yang sangat jauh. Kami mengupayakan untuk mencari sumber air lainnya," terang Gatot.
Baca juga: Api Kembali Berkobar di Gudang Beras Pasar Cipinang Selasa Malam, Damkar Sampai Jebol Tembok
Dua jam setelahnya, api belum juga padam. Para pemadam kebakaran menunggu air mengalir kembali melalui selang-selang yang digunakan.
Sebab, air dari sejumlah unit mobil pemadam kebakaran sempat habis.
Guna mengalirkan kembali air, mereka tampak menyambungkan selang ke selang lainnya dari unit mobil pemadam kebakaran yang masih menampung air.
Pemadaman pun berhasil dilakukan kembali. Sekitar pukul 16.00 WIB, proses pendinginan dilakukan guna mencegah terjadinya penyalaan kembali.
Gatot mengatakan, kerugian akibat kebakaran gudang ini mencapai lebih kurang Rp 1,5 miliar.
Hingga berita ini ditulis, penyebab kebakaran gudang milik PT Indogrosir itu belum diketahui.
Baca juga: Pedagang Baju Bekas Pasar Senen: Thrifting untuk Semua Kalangan, Jangan Dianggap Musuh UMKM
Si jago merah di gudang sembako itu ternyata kembali berkobar pada Selasa malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
Gatot mengatakan bahwa api muncul dari bagian tengah gudang.
Personel damkar terpaksa membobol tembok di gudang untuk memudahkan proses pemadaman.
"Buka akses, bobol tembok,” ujar Gatot, dilansir dari TribunJakarta.com.
"Untuk unit mobil pompa yang dikerahkan total menjadi 23 dan 120 personel. Saat ini masih proses pendinginan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.