Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Padamkan Kebakaran Gudang Sembako di Cipinang, Sumber Air Jauh dan Api Kembali Berkobar

Kompas.com - 22/03/2023, 10:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah gudang berisi beras dan jenis sembako lainnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur terbakar sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (21/3/2023).

Saat petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur tiba di lokasi, api yang membakar gudang milik PT Indogrosir itu sudah membesar disertai asap hitam yang membumbung tinggi 

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman menuturkan, kebakaran diketahui saat saksi bernama Surya melihat kepulan asap.

Baca juga: Gudang Beras di Pasar Induk Cipinang Terbakar, Asap Tebal Membubung Tinggi

"Pada jam istirahat, menurut Surya, para pekerja melihat kepulan asap dari bagian gudang," tutur Gatot.

Para pekerja pun memeriksa keadaan dengan membuka pintu gudang itu. Mereka mendapati kobaran api yang cukup besar.

"Sampai TKP, api sudah tinggi dan asap terlihat dari segala penjuru. Sudah terlihat menghitam," kata Gatot di lokasi.

Sesaat setelah mendapat laporan, pihaknya langsung meluncurkan empat unit mobil pemadam kebakaran.

Namun, karena kobaran api semakin besar dan melebar di dalam gudang itu, sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 110 personel akhirnya dikerahkan.

Hal itu merupakan langkah dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk menjaga api tidak menjalar ke gudang lain di sekitarnya.

Baca juga: Kebakaran Gudang di Pasar Induk Cipinang, Beras dan Sembako Lainnya Ludes Dilahap Api

Api terus membesar

Kepulan asap yang membubung tinggi bahkan terlihat dari seberang Halte Transjakarta Cipinang yang berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi kebakaran.

Halte dan Pasar Induk Beras Cipinang dipisahkan oleh rel kereta api, flyover, dan jalan raya yang cukup lebar.

Namun, asap hitam masih menyebar lurus ke atas lantaran embusan angin belum cukup kencang.

Pada saat itu, para pemadam kebakaran sudah sibuk memadamkan api di bagian depan dan belakang gudang.

Api tampak terisolasi di gudang itu saja dan tidak menjalar ke area lain.

Meski demikian, api sempat membesar pada pukul 13.03 WIB, bahkan sampai menembus atap gudang.

Baca juga: Gudang Sembako Terbakar di Pasar Induk Cipinang, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com