JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan pelajar terlibat aksi penyerangan terhadap pelajar lain di Jalan Pinangsia Raya, Taman Sari, Jakarta Barat.
Akibat penyerangan tersebut, korban berinisial NV mengalami luka robek pada bagian kepala usai terkena sabetan senjata tajam jenis mistar.
Kapolsek Metro Taman Sari Kompol Adhi Wananda menyampaikan, pembacokan dilakukan oleh satu dari delapan pelaku.
Baca juga: Hendak Tawuran Sebelum Ramadhan, 36 Pelajar di Cipinang Melayu Ditangkap
"Pelaku utama berinisial RM berikut tujuh rekannya berhasil diamankan, dan juga senjata tajam jenis mistar dengan panjang 30 sentimeter yang digunakan untuk memukul korban berhasil disita," kata Adhi dalam keterangannya, Rabu (22/3/2023).
Penangkapan terhadap pelaku bermula dari laporan guru korban pada Kamis (16/3/2023). Guru tersebut mendapatkan informasi dari salah satu muridnya soal penyerangan yang dialami NV.
Adi menuturkan, setelah menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Metro Taman Sari bergegas mencari informasi dan mengumpulkan bukti di sekitar lokasi kejadian.
"Kami berhasil mengamankan pelaku utama penyerangan tersebut berikut tujuh pelajar lainnya. Jadi dalam kasus ini kami berhasil mengamankan delapan orang pelajar," papar dia.
Terkini, korban NV tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga: Kemenkop UKM Buka Hotline untuk Keluhan Pedagang Baju Bekas Impor Akibat Larangan Pemerintah
"Korban akibat serangan tersebut mengalami luka bacokan pada bagian kepala dan dilarikan ke rumah sakit," jelas Adhi.
Atas kejadian tersebut, Adhi mengimbau agar masyarakat terutama guru dan orangtua lebih aktif dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak.
Dia menyebut, peran orangtua dan guru sangat penting dalam menjaga anak dari segala bentuk kenakalan remaja.
"Pengawasan terhadap aktivitas anak tidak hanya dalam proses belajar mengajar saja, melainkan kegiatan para anak-anak khususnya saat di luar jam sekolah," kata Adhi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.