JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) TPU Semper, Jakarta Utara, Sukino mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air untuk melakukan revitalisasi area permakaman.
Hal itu dilakukan untuk mengatasi masalah banjir yang sudah "langganan" menggenangi makam-makam di kawasan tersebut setinggi kurang lebih satu meter.
Ia mengatakan, pihak pengelola TPU Semper sudah melakukan rapat koordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Utara.
Baca juga: TPU Semper Jakut Terendam Banjir karena Dataran Rendah
Dari rapat tersebut kata dia, rencananya akan ada pengurukan pada bulan April 2023.
"Itu hasil dari rapat, ada rencana di bulan April lah, pelaksanaan pengurukan secara bertahap, entah dimulainya dari mana," ujar dia saat ditemui wartawan, Rabu (22/3/2023).
Selanjutnya, untuk mencegah aliran air masuk ke TPU Semper karena datarannya rendah, pihak Sudin SDA akan membuat sheet pile atau turap di Sungai Begog.
"Nah kedua akan ada pembuatan sheet pile di Sungai Begog," jelas dia.
Selanjutnya, Sudin SDA juga akan membuat rumah pompa di Sungai Bulak Cabe yang berfungsi untuk mencegah banjir masuk ke TPU Semper.
Baca juga: TPU Semper Jakut Terendam Banjir, Peziarah Terpaksa Tabur Bunga ke Air
"Yang ketiga akan dibuat rumah pompa, itu yang dekat dengan Sungai Bulak Cabe," tutur dia.
Kata Sukino, alat-alat yang sudah ada seperti pompa yang kurang maksimal juga akan ditambah.
"Jadi yang sekarang ada ini kurang maksimal hasilnya. Mungkin nanti akan dibuat secara manual, itu saja sih," terang Sukino.
Menurut dia, pelaksanaan revitalisasi tersebut akan berjalan di bulan Mei 2023.
"Pelaksanaan di bulan Mei, dilakukan secara bertahap," pungkas dia.
Baca juga: Penjaga Makam: Banjir di TPU Semper Terjadi Setiap Tahun
Sebelumnya, tempat pemakaman umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara tergenang banjir pada Rabu (22/3/2022) siang.
Pantauan langsung Kompas.com di lokasi Blok AA II, air masih menggenang di kawasan ini bertepatan saat peziarah datang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.