Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihalang-halangi, Pemilik Gudang di Ruko Cempaka Mas Duga Sekuriti Kongkalikong dengan Perampok

Kompas.com - 23/03/2023, 10:09 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Tian Xing Wendy Darmawan menduga pihak sekuriti Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengetahui adanya sekelompok orang yang membuka ruko miliknya dan mengosongkan isinya pada 2 Februari 2023.

Sebab, dia dan adiknya Hansen (29) dihalangi kepala sekuriti saat hendak mengecek gudang tersebut pada 7 Maret 2023.

Kejadian itu direkam, lalu videonya diunggah ke media sosial Tiktok dan menjadi viral.

Baca juga: Video Viral Sekuriti Halangi Pemilik Gudang yang Dirampok di Ruko Cempaka Mas, Begini Duduk Perkaranya

“Kami penasaran masih ada barang (tersisa) enggak di ruko. Kami minta izin ke kuasa hukum dan penyidik dan diizinkan. Namun, pihak sekuriti seolah mempersulit kami masuk (ke gudang),” tutur Wendy kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Wendy menjelaskan, pihak sekuriti berkeras meminta surat keterangan dari Polda sebagai bukti diizinkan mengecek ruko tersebut.

“Mereka meminta surat keterangan dari Polda. Padahal, selaku pemilik tidak perlu menggunakan surat seperti itu,” lanjut dia.

Kesal karena perdebatan itu, Wendy yang didampingi kuasa hukum dan RT setempat pun tetap mendesak kepala sekuriti untuk memperbolehkannya membuka ruko miliknya.

Ketika ruko dibuka, Wendy marah saat melihat seisi gudang miliknya telah raib. Bahkan, kamera CCTV turut dirampas.

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Melaksanakan Shalat Tarawih Hari Pertama, Suasana Haru Menyelimuti

“Orang yang tidak dikenal diberikan akses dan izin untuk mengangkut seluruh barang isi gudang. Sementara, pemilik gudang yang rutin membayar iuran keamanan kepada pihak pengelola dan mengantongi hak kepemilikan gudang dan perusahaan malah dituduh yang aneh-aneh, tidak diizinkan membuka gudangnya yang sudah dirampok,” keluh Wendy.

Sebagai informasi, Wendy mengaku bahwa terdapat masalah internal dengan komisaris PT Tian Xing yang berinisial L.

Saat malam perampokan yang terjadi pada 2 Februari 2023, dia melihat sosok L di ruko bersama sejumlah orang lain yang tidak dikenalnya–memasukkan barang-barang dari dalam gudang ke dalam mobil tanpa sepengetahuan dia.

Dalam salah satu video TikTok yang diunggah Wendy ketika melewati ruko saat malam perampokan, dia juga sekilas melihat pihak sekuriti yang mengawasi.

Asumsi ini menjadi lebih kuat ketika pihak sekuriti terlihat tenang, bahkan tertawa ketika Wendy terkejut melihat isi ruko miliknya yang telah kosong melompong.

Baca juga: Masuk Ancol Gratis Selama Ramadhan Mulai Hari Ini, Berikut Ketentuannya

Hingga saat ini, kasusnya tengah ditangani Polda Metro Jaya.

“Kami cuma bisa berharap bisa cepat terusut. Siapa yang bongkar, siapa di balik ini semua, itu sih,” tutur Wendy.

Selain itu, Hansen juga turut menimpali.

“Harapan terbesar pengelola dapat melihat ini sebagai kasus yang penting. Karena, menurut saya, keamanan dan ketenteraman warga itu sangat penting. Apalagi kita yang bayar uang keamanan tiap bulan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com