JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Linda Pujiastuti alias Anita Cepu akan menghadapi sidang tuntutan kasus peredaran narkoba jenis sabu Teddy Minahasa pada Senin (27/3/2023) mendatang.
Linda mengatakan bahwa dirinya siap menghadiri sidang untuk mendengarkan dan menerima tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Saya sudah siap hadir untuk mendengar tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Saya mengakui kesalahan saya dan saya siap menerima dan mendengar tuntutannya," kata Linda dalam video di akun TikTok kuasa hukumnya, Adriel Viari Purba @adrielpurba, Rabu (22/3/2023).
Selain itu, Linda berharap kejujurannya selama persidangan berlangsung dapat berarti dalam sidang tuntutannya nanti.
Baca juga: Teddy Minahasa Sebut Anggotanya Sisihkan Barang Bukti Narkoba, Bareskrim: Kita Ada SOP
"Semoga kejujuran saya dari awal sampai sekarang bernilai di hati masyarakat dan kepada majelis hakim," tutur Linda.
Sebagai informasi, Linda merupakan rekan Teddy Minahasa dalam perkara peredaran narkoba jenis sabu.
Linda meminta eks Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto untuk menjual sabu hasil penilapan Teddy.
Sabu seberat 1 kilogram akhirnya terjual pada bandar narkoba Kampung Bahari, Jakarta Utara, Alex Bonpis.
Menurut jaksa dalam dakwaannya, Teddy bekerja sama dengan AKBP Dody Prawiranegara, Syamsul Maarif, dan Linda Pujiastuti (Anita) untuk menawarkan, membeli, menjual, dan menjadi perantara penyebaran narkotika.
Narkotika yang dijual itu merupakan hasil penyelundupan barang sitaan seberat lebih dari 5 kilogram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.