Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2023, 12:10 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jojo (53), telah menjadi porter di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, selama sembilan tahun terakhir.

Kepada Kompas.com, dia mengaku pertama kali menjadi porter karena diajak oleh temannya.

“Ya iseng saja, diajak teman. Lama-lama enak. Nyaman. Ada duitnya, gitu,” kata dia saat ditemui di lokasi, Selasa (21/3/2023).

Dalam sehari, Jojo bisa meraih keuntungan sebanyak Rp 200.000-300.000.

Baca juga: Jadi Porter Sejak 1988, Anwar Sukses Sekolahkan Anak sampai Perguruan Tinggi

 

Namun, semua itu tergantung dari banyaknya pengunjung yang menggunakan jasanya.

“Kita kan punya langganan (pelanggan). Kalau langganan lagi datang, lumayan bisa kerja. Kalau lagi enggak, ya sedapatnya saja,” ujar Jojo.

Jika kondisi pasar sedang sepi, maka Jojo akan kesulitan mendapat pelanggan. Apalagi, ia tetap harus bersaing dengan porter-porter lainnya di pasar itu. 

Tak jarang Jojo hanya mengangkut barang dari satu pelanggan saja per harinya. 

“Kalau lagi enggak ada, setidaknya cuma satu. Tergantung dikasihnya berapa. Kalau misal dua karung, ya dapat Rp 100.000-120.000,” tambah dia.

Baca juga: Suka Duka Daden Porter Gunung, Jalani Hobi yang Dibayar, tetapi Harus Siap Segala Cuaca

Jojo pun mengeluhkan jumlah pengunjung di Pasar Tanah Abang yang dari tahun ke tahun terus menurun.

Ia menilai, bergesernya tren ke belanja online cukup mempengaruhi geliat bisnis di pasar terbesar di Asia Tenggara itu.

“Menurut saya, selama ada (belanja) online, semua kerjaan habis sama dia. Orang yang biasa belanja di Tanah Abang udah enggak mau lagi. Jadi langsung WhatsApp toko, kirim langsung ke pembeli. Berkurang yang datang langsung ke sini,” kata Jojo.

Bahkan, jelang Ramadhan tahun ini, Jojo merasa pengunjung akan tetap berkurang jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Kayaknya kurang (pengunjung) deh tahun ini. Keadaannya belum bisa dibaca, kayaknya masih gini-gini aja. Sekarang kan musim hujan. Orang mana mau belanja,” keluh dia.

Baca juga: Cerita Porter di Stasiun Bandung, Berjuang Tetap Senyum meski Beban Kerja Berat

Namun, Jojo mengatakan akan tetap bertahan dengan pekerjaannya lantaran ia tidak tahu harus bekerja apa jika beralih profesi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com