Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2023, 13:55 WIB
Penulis Joy Andre
|

BEKASI, KOMPAS.com - Perwakilan pihak SMP Negeri 17 Kota Bekasi, Tri Wahyu Retnaningsih, memberikan penjelasan soal puluhan pelajar terjaring razia Tim Patroli Perintis Presisi karena diduga akan tawuran.

Untuk diketahui puluhan pelajar SMP Negeri 17 Kota Bekasi dan MTs Assyafi'iyah itu terjaring razia di Jalan Jatiwaringin Raya, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (21/3/2023) lalu.

Wahyu membenarkan adanya razia yang mengamankan puluhan pelajar tersebut. Menurut dia, razia dan pengamanan merupakan tindakan pencegahan tawuran.

Baca juga: Pelajar Bacok Pelajar di Taman Sari, Polisi: Sasaran Pelaku Random

"Sebagai tindakan pencegahan, dikhawatirkan terjadi tawuran, maka tim Presisi Polres Metro Jakarta Timur mengamankan para pelajar tersebut," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023).

Setelah diamankan, rombongan pelajar tersebut langsung diserahkan ke Polsek Kampung Makasar, Jakarta Timur.

"Pembinaan itu juga dihadiri orangtua dan perwakilan guru dari SMP 17 Bekasi dan MTs Assyafi'iyah," kata Wahyu lagi.

Baca juga: Motif Pelajar Dibacok di Taman Sari, Pelaku Kesal dengan Siswa Sekolah Korban

Wahyu menuturkan setelah pembinaan dilakukan, para pelajar tersebut diizinkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

Sebagai informasi, sebanyak 36 pelajar SMP ditangkap saat hendak tawuran di Jalan Jatiwaringin Raya, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (21/3/2023).

Kapolsek Makasar Kompol Zaini Abdillah mengungkapkan, aksi tawuran hendak dilakukan sebagai "penutup" sebelum bulan Ramadhan berlangsung.

"Mereka ditangkap saat sedang naik truk. Katanya ingin mencari lawan untuk menghabiskan malam terakhir sebelum Ramadhan," ucap dia ketika dikonfirmasi, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Diduga Ikut-ikutan Tawuran di Pasar Gili Palmerah, Seorang Pria Tewas Bersimbah Darah

Zaini menjelaskan, informasi itu tertera dalam salah satu ponsel milik anak-anak itu ketika polisi menangkap mereka.

Meski sempat ditangkap untuk diinterogasi, puluhan remaja itu tidak ditahan. Mereka langsung dipulangkan kembali ke orangtua masing-masing.

Namun, anak-anak itu sempat dibina terlebih dulu agar tidak melakukan aksi tawuran itu pada kemudian hari. "Kami juga tidak memiliki barang bukti untuk diamankan," pungkas Zaini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Beraksi di 9 Lokasi, Komplotan Pencuri Selalu Sasar Alfamart yang Buka 24 Jam

Beraksi di 9 Lokasi, Komplotan Pencuri Selalu Sasar Alfamart yang Buka 24 Jam

Megapolitan
Bawa 'Airsoft Gun' Saat Motor Bonceng 4, Pemuda Ini Beralasan untuk Jaga Diri

Bawa "Airsoft Gun" Saat Motor Bonceng 4, Pemuda Ini Beralasan untuk Jaga Diri

Megapolitan
Laporan Keuangan Pemprov DKI Raih Opini WTP Enam Kali Berturut-turut

Laporan Keuangan Pemprov DKI Raih Opini WTP Enam Kali Berturut-turut

Megapolitan
Pemprov DKI Kembali Raih Opini WTP, ASN Bersorak dan Bentangkan Spanduk 'We Did It'

Pemprov DKI Kembali Raih Opini WTP, ASN Bersorak dan Bentangkan Spanduk "We Did It"

Megapolitan
Pilot Susi Air Hampir 4 Bulan Disandera KKB Papua, Mahfud MD Masih Enggan Terima Bantuan Negara Lain

Pilot Susi Air Hampir 4 Bulan Disandera KKB Papua, Mahfud MD Masih Enggan Terima Bantuan Negara Lain

Megapolitan
Komplotan Pembobol Alfamart Beraksi di 9 Tempat, Polisi: Semua demi Judi Online

Komplotan Pembobol Alfamart Beraksi di 9 Tempat, Polisi: Semua demi Judi Online

Megapolitan
Krisis Air Bersih di Rusun Marunda Belum Selesai, Kini Penghuni Kekeringan

Krisis Air Bersih di Rusun Marunda Belum Selesai, Kini Penghuni Kekeringan

Megapolitan
Laporan Keuangan 2022 Pemprov DKI Raih Opini WTP dari BPK

Laporan Keuangan 2022 Pemprov DKI Raih Opini WTP dari BPK

Megapolitan
“Update” Penemuan Jasad Perempuan di Marunda: 2 Pelaku Ditangkap, Salah Satu Residivis

“Update” Penemuan Jasad Perempuan di Marunda: 2 Pelaku Ditangkap, Salah Satu Residivis

Megapolitan
Ragam Ulah Mario Dandy Usai Ditahan: Disebut Main Gitar di Polsek sampai Minta Maaf Sambil Cengegesan

Ragam Ulah Mario Dandy Usai Ditahan: Disebut Main Gitar di Polsek sampai Minta Maaf Sambil Cengegesan

Megapolitan
Murahnya Harga Nyawa Manusia di Ibu Kota…

Murahnya Harga Nyawa Manusia di Ibu Kota…

Megapolitan
Ular Sanca Sepanjang 1,5 Meter Muncul dari Kloset Rumah Warga Ciracas

Ular Sanca Sepanjang 1,5 Meter Muncul dari Kloset Rumah Warga Ciracas

Megapolitan
Polisi Tangkap Komplotan Spesialis Pembobol Alfamart

Polisi Tangkap Komplotan Spesialis Pembobol Alfamart

Megapolitan
Hilangnya Kepercayaan Publik ke Polisi Imbas Video Viral Mario Dandy Pasang Borgol Sendiri

Hilangnya Kepercayaan Publik ke Polisi Imbas Video Viral Mario Dandy Pasang Borgol Sendiri

Megapolitan
Mahfud MD Sebut MK Belum Berikan Putusan Resmi Berkait Sistem Proporsional Pemilu

Mahfud MD Sebut MK Belum Berikan Putusan Resmi Berkait Sistem Proporsional Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com