Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2023, 14:02 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial PW (39) ditusuk pada bagian punggung dan lehernya hingga tewas di Jalan Jatibaru Raya, RT 002/RW 001, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023) dini hari.

PW ditusuk oleh temannya yang berinisial BI (40). Adapun pelaku dan korban merupakan teman. Mereka berdua sempat terlibat cekcok dan dalam pengaruh alkohol sebelum penusukan terjadi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tanah Abang Komisaris Patar Mula Bona mengatakan, pelaku kabur usai menusuk temannya itu. Kendati demikian, kata Patar, polisi sudah mengantongi identitasnya.

Baca juga: Sempat Cekcok dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Ditusuk Teman hingga Tewas di Tanah Abang

“Kami sudah dapatkan identitasnya, informasinya sudah cukup valid. Mudah-mudahan (segera) dapat, tutur Patar, Kamis (23/3/2023).

Selain itu, Patar menyebutkan kepolisian juga sudah mengantongi arah pelarian dari pelaku penusukan tersebut. Hingga kini, kata Patar, polisi masih memburu pelaku.

"Arahnya (kaburnya pelaku) ke mana, kami sudah tahu. Tim sudah mengejar," ucapnya.

Patar menjelaskan, penusukan terjadi saat pelaku dan korban tengah menongkrong di warung minuman dan diduga sedang dalam pengaruh alkohol.

Baca juga: Seorang Pria Ditusuk Temannya hingga Tewas di Tanah Abang, Pelaku dan Korban Sama-sama Mabuk

“Terjadi cekcok mulut di tempat hingga dilerai oleh saksi. Lalu, korban dan pelaku malah berkelahi. Saksi bilang senjata tajam (sajam) menyerupai pisau,” kata Patar.

Korban yang sekarat setelah ditusuk di bagian punggung dan digorok di lehernya sempar dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Nahas, nyawa korban tak tertolong.

(Penulis : Xena Olivia | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com