Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Petugas Kebersihan Kembalikan Dompet dan Tolak Uang Hotman Paris: Saya Ikhlas

Kompas.com - 23/03/2023, 14:02 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas kebersihan di Summarecon Mall Kelapa Gading bernama Edi Sonjaya (29) mengungkapkan alasan mengembalikan dompet pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang tak sengaja ia temukan pada Rabu (22/3/2023).

Edi bukan hanya mengambilkan dompet yang berisi uang senilai lebih dari Rp 70 juta itu, tapi juga menolak imbalan dari Hotman.

Edi mengatakan, sejak 8 tahun terakhir ia bekerja menjadi petugas kebersihan di mal mewah tersebut, ia selalu memegang prinsip kejujuran.

"Saya ikhlas," ungkap Edi saat ditemui di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Kembalikan Dompet Hotman Paris, Cleaning Service Ini Menolak Diberi Imbalan

Alasan utama yang membuat Edi mengembalikan dompet Hotman tersebut karena mengingat nasihat orangtuanya.

"Orangtua saya yang mengajarkan (bekerja jujur dan ikhlas). Orangtua bilang, 'jaga nama baik', itu doang sih'," imbuh Edi.

Edi yang saat ini istrinya tengah mengandung dengan usia 3 bulan itu mengaku, sejak 8 tahun terakhir kerap kali menemukan barang para pengunjung mal.

"Iya (sering menemukan barang. Tapi,) langsung dikembalikan ke customer care," tutur Edi.

Barang-barang yang ditemukan Edi berbagai macam jenis, mulai dari gawai hingga dompet.

Tetapi, semua barang tersebut dikembalikan oleh Edi kepada pemiliknya.

Kronologi kehilangan dompet

Dompet Hotman yang sempat hilang tersebut berisi beberapa lembar dollar Singapura hingga Amerika Serikat, bercampur rupiah yang ditotalkan senilai lebih dari Rp 70 juta.

Hotman menceritakan, kejadian itu bermula saat ia hendak bertemu dengan tamunya di Starbucks Lobby 3 Summarecon Mall Kelapa Gading, Rabu (22/3/2023) malam.

Saat ingin membayar kopi yang dibeli, Hotman baru menyadari bahwa dompet yang ada di kantong celananya itu tidak ada.

"Akhirnya saya bayar kopi itu pakai uang yang ada di sini (kantong). Pemikiran saya, ketinggalan di rumah. Karena, terkadang, berlian harga Rp 10 miliar saja suka ketinggalan kan di rumah," ucap Hotman.

Baca juga: Kronologi Petugas Kebersihan Mal Kembalikan Dompet Hotman Paris, Menolak Saat Diberi Imbalan Rp 200.000

Karena berpikir seperti itu, Hotman langsung kembali ke kursi dan berbicara dengan tamunya. Namun, 10 menit kemudian, Edi datang dan mengembalikan dompet tersebut.

"Tahu-tahu, setelah 10 menit, dewa ini (Edi), rekan kita, saudara saya ini menyodorkan, 'Pak, dompet Bapak'," kata Hotman.

Usai menerima dompet, Hotman langsung memberikan dua lembar uang pecahan Rp 100.000 yang ada di dalam kantong celananya kepada Edi.

"Dia lagi-lagi jiwa dewanya keluar. Dia enggak mau menerima, 'Makasih, Pak', dia enggak mau, dia pergi, gitu saja. Terus saya lanjutkan mengobrol dengan tamu saya tadi," tutur Hotman.

Dapat uang segepok

Sehari usai kejadian atau pada Kamis (23/3/2023) hari ini, Hotman pun kembali mengunjungi Mall Kelapa Gading khusus untuk bertemu Edi.

Pengacara kondang itu datang bersama seorang pengusaha yang juga rekan kerjanya bernama Andrew Susanto.

Andrew pun memberikan uang segepok yang dibungkus amplop putih kepada Edi.

Saat diperlihatkan uang segepok di dalam amplop putih tersebut, Edi yang sudah 8 tahun bekerja sebagai petugas kebersihan ini sempat menolak pemberian itu.

"Tapi, saya ikhlas buat Bang Hotman," kata Edi saat ditemui di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (23/3/2023).

"Iya, saya juga ikhlas," ucap Andrew sambil tertawa.

Baca juga: Sempat Tolak Rp 200.000 Usai Kembalikan Dompet Hotman Paris, Petugas Kebersihan Ini Akhirnya Dapat Uang Segepok

Geram melihat Edi menolak pemberian Andrew, Hotman langsung mengambil uang segepok itu dan langsung dimasukkan ke kantong celana petugas kebersihan tersebut.

"Ini masukin dulu, ditolak lagi, kemarin lu juga tolak uang gue. Nih gue masukin nih," ucap Hotman.

Edi pun terlihat terharu, matanya juga tampak berkaca-kaca.

Rupanya, istri Edi saat ini tengah mengandung. Uang segepok tersebut bakal digunakan Edi untuk biaya persalinan di kemudian hari.

"Ya buat biaya operasi, persalinan," ungkap Edi dengan mata berkaca-kaca.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com