JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Edi Sonjaya (29), seorang petugas kebersihan di Summarecon Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, mendadak tenar berkat kejujuran yang dimilikinya.
Seperti yang diketahui, Edi adalah orang yang menemukan dan mengembalikan dompet yang berisi lebih dari Rp 70 juta milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Selain jujur, Edi juga tak pamrih lantaran dia menolak imbalan atau uang terima kasih yang diberikan Hotman kepadanya usai mengembalikan dompet.
Dua sifat yang ditunjukkan Edi membuat banyak orang berdecak kagum kepadanya, begitu pun Hotman.
Baca juga: Kembalikan Dompet Hotman Paris, Cleaning Service Ini Menolak Diberi Imbalan
Kejujuran dan keikhlasan yang dimiliki oleh Edi membuat Hotman terkagum-kagum, bahkan berkali-kali menyebutnya sebagai dewa.
"Awal bulan puasa ini diawali dengan saya menemukan manusia dewa yang namanya Edi Sonjaya yang menemukan dompet saya, duitnya hampir Rp 80 juta," ucap Hotman saat ditemui di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (23/3/2023).
Hotman bercerita bahwa kejadian dompetnya hilang dan ditemukan Edi bermula saat ia hendak bertemu dengan tamunya di Starbucks lobby 3 Summarecon Mall Kelapa Gading pada Rabu (22/3/2023)
Saat ingin membayar kopi yang dibeli, Hotman baru sadar bahwa dompet miliknya tidak ada.
"Akhirnya saya bayar kopi itu pakai uang yang ada di sini (kantong). Pemikiran saya, ketinggalan di rumah. Karena, terkadang, berlian harga Rp 10 miliar saja suka ketinggalan kan di rumah," jelas Hotman.
Karena berpikir seperti itu, Hotman langsung kembali ke kursi dan berbicara dengan tamunya. Akan tetapi, 10 menit kemudian Edi datang dan mengembalikan dompet tersebut.
"Tahu-tahu, setelah 10 menit, dewa ini (Edi), rekan kita, saudara saya ini menyodorkan, 'pak, dompet bapak'," kata Hotman.
Setelah menerima dompet miliknya, Hotman langsung memberi dua lembar uang pecahan Rp 100.000 yang ada di dalam kantong celananya kepada Edi.
"Dia lagi-lagi jiwa Dewa nya keluar. Dia enggak mau menerima, 'makasih, Pak', dia enggak mau, dia pergi, gitu saja. Terus saya lanjutkan mengobrol dengan tamu saya tadi," tutur Hotman.
Setelah sempat menolak uang yang diberikan Hotman saat mengembalikan dompetnya, Edi dipaksa untuk menerima imbalan buah dari kejujurannya.
Hotman mengunjungi Edi bersama seorang pengusaha yang juga rekan kerjanya, Andrew Susanto.
Mendengar cerita dari Hotman, Andrew pun memberikan segepok uang yang dibungkus amplop putih kepada Edi.
Edi yang sudah 8 tahun bekerja sebagai petugas kebersihan itu sempat menolak pemberian dari Andrew.
"Tapi, saya ikhlas buat Bang Hotman," kata Edi.
"Iya, saya juga ikhlas," ucap Andrew sambil tertawa.
Geram melihat sikap Edi yang menolak pemberian Andrew, Hotman pun langsung mengambil uang itu dan memasukkannya ke kantong celana Edi.
"Ini masukin dulu, ditolak lagi, kemarin lu juga tolak uang gue. Nih gue masukin nih," ucap Hotman.
Setelah dipaksa menerima uang segepok yang dimasukkan Hotman ke kantong celananya, Edi langsung terharu.
Rupanya, istri Edi saat ini tengah mengandung. Uang segepok tersebut bakal digunakan Edi untuk biaya persalinan di kemudian hari.
"Ya buat biaya operasi, persalinan," ungkap Edi dengan mata berkaca-kaca.
Alasan Edi tak mau mengambil dompet yang berisi puluhan juta milik Hotman adalah karena ia merasa kejujuran adalah hal yang penting dalam kehidupan.
Baca juga: Alasan Petugas Kebersihan Kembalikan Dompet dan Tolak Uang Hotman Paris: Saya Ikhlas
Edi mengaku terharu saat mengingat pentingnya nilai kejujuran yang ditanamkan orangtuanya kepada dirinya.
"Orangtua selalu mengingatkan kejujuran itu lebih penting. Terima kasih buat orangtua yang sudah mendidik saya sampai saat ini," kata Edi sambil menyeka air mata.
Selain itu, Edi juga ingin bekerja dengan ikhlas sehingga ia juga tidak mau menerima imbalan yang diberikan Hotman.
"Saya ikhlas. Orangtua saya yang mengajarkan," kata Edi yang seketika tangisnya pecah di sela-sela wawancara.
Andrew begitu mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Edi. Hal itu membuat pihaknya akan merekrut Edi sebagai karyawan di perusahaan miliknya dan Hotman Paris.
Baca juga: Pamerkan Rp 70 Juta di ke Petugas Kebersihan yang Temukan Dompetnya, Hotman Paris: Ah Nyesel Lu!
"Kami ingin rekrut dia sebagai karyawan di perusahaan saya. Jadi bisa memberikan vibes yang positif kepada teman-temannya," kata Andrew dalam kesempatan yang sama.
Namun, Andrew mengatakan untuk saat ini Edi belum bisa bekerja di tempatnya karena masih tercatat sebagai karyawan perusahaan lain.
"Saya merasa itu enggak etis untuk mengambil karyawan yang sudah bekerja di perusahaan lain. Jadi, saya berpikir ulang, setidaknya kasih santunan saja," ungkap Andrew.
Menurut Andrew, sangat jarang orang seperti Edi.
"Yang buat saya tertarik itu postingannya Bang Hotman itu. Udah menemukan dompet, dibalikin," ucap Andrew.
(Penulis: Baharudin Al Farisi, Vincentius Mario | Editor: Ihsanuddin, Nursita Sari, Kistyarini, Larissa Huda).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.