Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kesulitan Cari Sejoli yang Buang Bayi di Koja karena Rekaman CCTV Blur

Kompas.com - 24/03/2023, 12:01 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus pembuangan bayi di area kompleks Kelapa Muda III, Koja, Jakarta Utara pada Senin (13/3/2023).

Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum mengetahui identitas dua pelaku yang membuang bayi baru lahir tersebut.

Sebab, jajarannya kesulitan mencari CCTV yang secara jelas merekam nomor polisi sepeda motor atau pun wajah pelaku.

"Masih penyelidikan, masih mencari CCTV yang mengarah ke pelaku. Beberapa CCTV sudah didapat. Cuma, tidak bisa mengarah ke face atau muka. Masih dalam lidik," kata Agung saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (24/3/2023).

"Jadi, sudah beberapa hari ini kami menelusuri jalur dan segala macam. CCTV itu kenanya cuma blur semua. Jadi, yang dikirim ini kami coba besarkan, lihat nomor motor dan mukanya itu blur, pecah. Itu yang bikin kami bingung," ucap Agung melanjutkan.

Baca juga: Terekam CCTV, Pembuang Bayi di Koja Ganti Kerudung Saat Kabur bersama Kekasihnya

Sementara, berdasarkan keterangan saksi yang sudah diperiksa, ungkap Agung, mereka tidak mengetahui ciri-ciri wajah pelaku. 

Sebab, pelaku pria dan wanita menggunakan masker dan helm full face saat membuang bayi.

"Jadi, kami bingungnya di sana. Masih dalam pendalaman CCTV dan saksi-saksi," tutur Agung.

Kedua pelaku yang diduga sejoli itu membuang bayi tersebut pada Senin (13/3/2023).

Seorang tukang jamu yang tengah berkeliling kompleks, terkejut melihat bayi terbungkus kain tergeletak di pinggir jalan sambil menangis.

Lantas, kata Agung, tukang jamu tersebut langsung memberikan informasi temuan bayi tersebut ke ketua rukun tetangga (RT) setempat.

Kemudian, ketua RT tersebut langsung melapor ke Polsek Koja, Jakarta Utara.

"Ibu-ibu tukang jamu menginformasikan ada bayi ditaruh di sebelah rumah warga, di RW 07, Koja, Jakarta Utara. Waktu ditemukannya itu kemarin, pukul 16.30 WIB diinfokan," ucap Agung saat dikonfirmasi pada Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Kronologi Penemuan Bayi yang Dibuang Muda-mudi di Koja

Berdasarkan rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian, bayi tersebut sengaja dibuang oleh laki-laki dan perempuan yang menggunakan sepeda motor.

"Indikasinya ada laki-laki dam perempuan bawa sepeda motor, itu menaruh bayi di lokasi. Ditemukan sama tukang jamu dan diinformasikan ke ibu RT," ucap Agung.

Saat kepolisian datang ke lokasi, bayi tersebut langsung dicek kesehatannya dan dibawa ke Rumah Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com